Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Tanggapi Wacana Edukasi Pasar Modal Mulai dari Tingkat SD

Jumat 03-01-2025,15:54 WIB
Reporter : Cucun siti Maryam
Editor : Cucun siti Maryam

RADAR JABAR - Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor tanggapi wacana Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berkeinginan memasukkan edukasi pasar modal ke dalam kurikulum pembelajaran.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Nina Nurmasari menilai, wacana penerapan edukasi pasar modal tersebut berkemungkinan disesuaikan pada setiap tingkat pendidikan.

Selain itu, dia menjelaskan, jika nanti wacana tersebut direalisasikan sudah melewati pengkajian yang mendalam.

"Tapi intinya sih kalau nanti itu digulirkan, itu pasti dengan pengkajian matang lah," kata Nina saat ditemui wartawan, di Cibinong, Jumat (3/1/2025).

BACA JUGA:Bandung Diserbu! Lonjakan Kendaraan di GT Pasteur Capai 49 Persen Selama Tahun Baru

BACA JUGA:Warga Sukaraja Ungkap Cara Terduga Pelaku Pencabulan Menarik Perhatian Korban

"Mungkin bagaimana teori-teori itu masuk ke umur sesuai anak masing-masing. Mungkin dasar dasarnya atau sikap sikapnya yang lebih penting," sambungnya.

Selain itu, dia melanjutkan, terdapat kemungkinan dalam wacana tersebut pada anak Sekolah Dasar (SD) yakni penanaman nilai dan sikap terlebih dulu.

"Iya, mungkin sebenernya sikap sikapnya yang lebih penting. Orang main saham itu untuk sikap apa, mungkin sikap itu yang nanti kita masukkan ke SD," jelasnya.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, permintaan agar pelajar tingkat SD terkait edukasi jual beli saham atau pasar modal.

BACA JUGA:Cepat Tanggap! Pemkab Tasikmalaya Perbaiki Puluhan Rumah yang Rusak Akibat Puting Beliung

BACA JUGA:45 Ribu Warga Jakarta Pindah ke Bogor, Ini Sebabnya

 

Penyampaian tersebut dilakukan oleh Sri Mulyani saat menghadiri peresmian pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025, Kamis (2/1).

Kategori :