5 Cara Mengatasi Cemas Menghadapi Masa Depan Agar Lebih Tenang

RADAR JABAR- Masa depan merupakan sebuah hal yang belum pasti akan seperti apa, sehingga membuat kita berpikir dan merasa cemas akan hal tersebut.

Terkadang kita sebagai manusia mengalami cemas berlebihan tentang nasib kita di masa depan dan hal tersebut memanglah wajar, mengingat banyak nya hal dan tantangan yang sering terjadi didalam hidup manusia.

Mengkhawatirkan masa depan secara berlebihan bukanlah hal yang baik karena dapat mengganggu rutinitas sehari-hari.

 Oleh karena itu, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut untuk mengatasi kecemasan tentang masa depan agar merasa lebih tenang. Yuk, simak selengkapnya!

 

5 Cara Mengatasi Cemas Menghadapi Masa Depan  

1. Fokus pada Apa yang Bisa Dikendalikan Psikolog klinis, Dr. Susan Krauss Whitbourne, menyarankan untuk memusatkan perhatian pada hal-hal yang berada dalam kendali Anda. Rasa cemas sering muncul dari memikirkan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan, seperti hasil dari situasi tertentu atau perubahan besar yang belum pasti.

Cobalah membuat daftar hal yang bisa kamu kendalikan, seperti cara kamu bereaksi, langkah-langkah yang bisa diambil, atau keterampilan baru yang bisa dipelajari untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan demikian, energimu akan lebih terfokus pada tindakan nyata daripada kekhawatiran yang tidak produktif.

 

2. Berlatih Mindfulness Mindfulness atau kesadaran penuh adalah teknik yang sangat efektif untuk mengatasi kecemasan. Menurut Jon Kabat-Zinn, pelopor mindfulness, praktik ini membantu seseorang untuk fokus pada saat ini tanpa menghakimi pikiran atau perasaan yang muncul.

Cobalah meluangkan waktu setiap hari untuk bermeditasi atau hanya sekadar bernapas perlahan sambil mengamati lingkungan sekitar.

Teknik ini dapat membantu menenangkan pikiran yang berlarian tentang masa depan, sehingga kamu dapat merasa lebih damai.

 

 

BACA JUGA:Untuk Kamu Gen Z yang Lagi Struggle, Ini 7 Motivasi yang Bisa Bikin Kamu Terus Semangat Menghadapi Masa Depan

BACA JUGA:7 Dampak Positif dari Memiliki Sikap Kompetitif, Bisa Bikin Orang Semakin Termotivasi?

 

 

3. Menjaga Pola Tidur Mengelola kecemasan berlebihan dapat dilakukan dengan memastikan kualitas tidur yang baik. Kesehatan fisik dan mental saling terkait dan saling memengaruhi satu sama lain.

Saat cemas, seseorang mungkin mengalami gejala fisik seperti gangguan pencernaan, kesulitan bernapas, atau jantung yang berdebar-debar.

Gejala-gejala ini sering kali menyebabkan seseorang melewatkan waktu makan dan tidur, yang justru memperburuk keadaan.

Cemas yang berkepanjangan dapat menyulitkan seseorang untuk tidur nyenyak, sementara kurang tidur juga bisa memperburuk tingkat kecemasan.

Akibatnya, saat bangun tidur, rasa cemas semakin parah. Jadi, apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya?

Beberapa langkah yang bisa dicoba meliputi mengurangi konsumsi kafein menjelang waktu tidur, merapikan tempat tidur agar lebih nyaman, dan menggunakan lilin aromaterapi untuk menciptakan suasana yang menenangkan.

 

4. Berbicara dengan Orang Terpercaya Menurut penelitian dari American Psychological Association (APA), berbagi kekhawatiran dengan orang lain dapat membantu mengurangi beban emosional.

Kamu bisa berbicara dengan teman, keluarga, atau bahkan seorang terapis untuk mendapatkan perspektif yang lebih jelas tentang situasi keluargamu.

Selain itu, mendengar sudut pandang lain bisa memberikan kamu ide atau solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Jangan ragu untuk mencari dukungan profesional jika rasa cemas sudah terlalu berat untuk diatasi sendiri.

 

5. Melakukan Aktivitas Fisik Secara Rutin Olahraga telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi tingkat kecemasan. Dr. John Ratey, seorang psikiater, menjelaskan bahwa aktivitas fisik merangsang pelepasan endorfin, yaitu hormon yang dapat meningkatkan suasana hati.

Kamu tidak perlu melakukan latihan berat; berjalan santai, yoga, atau bahkan menari di rumah pun sudah cukup untuk membantu mengurangi stres.

Aktivitas fisik juga memberikan kesempatan untuk menjernihkan pikiran dan fokus pada kesehatan tumbuhmu di saat ini, sehingga rasa cemas tentang masa depan dapat berkurang.