5 Perbedaan Cleansing Oil dan Cleansing Balm, Kenali Pembersih yang Cocok untuk Kulitmu!

RADAR JABAR- Membersihkan wajah adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit, terutama untuk menghilangkan makeup, sunscreen, dan kotoran yang menempel sepanjang hari.

Di antara berbagai jenis pembersih, cleansing oil dan cleansing balm sering menjadi pilihan utama. Keduanya memiliki fungsi serupa, tetapi berbeda dalam formulasi dan cara penggunaan.

Simak perbedaan cleansing oil dan cleansing balm berikut ini agar Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kulitmu.

 

Perbedaan Cleansing Oil dan Cleansing Balm  

1. Tekstur dan Formulasi Perbedaan utama antara cleansing oil dan cleansing balm terletak pada teksturnya.

Cleansing Oil: Memiliki tekstur cair seperti minyak biasa. Formulanya ringan dan mudah menyebar di wajah.

Cleansing Balm: Bertekstur padat seperti salep atau mentega. Saat diaplikasikan, teksturnya berubah menjadi minyak setelah bersentuhan dengan kulit.

Tekstur cleansing balm cenderung lebih lembut dan tidak mudah tumpah, sehingga cocok untuk dibawa bepergian. Sementara cleansing oil lebih praktis digunakan karena langsung cair.

 

2. Cara Penggunaan Cleansing Oil: Cukup tuangkan beberapa tetes ke telapak tangan, lalu pijatkan pada wajah yang kering. Setelah itu, tambahkan sedikit air untuk mengemulsi minyak menjadi susu, lalu bilas dengan air hangat.

Cleansing Balm: Ambil sedikit balm menggunakan spatula atau tangan bersih, lalu aplikasikan pada wajah kering. Pijat lembut hingga balm berubah menjadi minyak, kemudian emulsikan dengan air dan bilas.

Keduanya menggunakan prinsip oil-based cleanser, yang artinya efektif melarutkan minyak, makeup waterproof, dan kotoran berbasis minyak.

 

BACA JUGA:5 Sabun Cuci Muka Untuk Menghilangkan Jerawat

BACA JUGA:7 Rekomendasi Moisturizer Terbaik untuk Hilangkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat

 

3. Kandungan Utama Cleansing Oil: Umumnya menggunakan minyak alami seperti minyak zaitun, minyak jojoba, atau minyak biji anggur. Beberapa produk juga mengandung bahan tambahan seperti vitamin E dan antioksidan untuk menutrisi kulit.

Cleansing Balm: Selain minyak alami, balm sering mengandung bahan tambahan seperti lilin alami (beeswax) atau shea butter untuk memberikan tekstur lembut.

Karena itu, cleansing balm biasanya terasa lebih melembapkan dibandingkan cleansing oil.

 

4. Kelebihan dan Kekurangan Cleansing Oil:

Kelebihan: Ringan, cocok untuk semua jenis kulit, mudah diaplikasikan.

Kekurangan: Berisiko tumpah, kurang praktis untuk perjalanan.

 

Cleansing Balm:

Kelebihan: Tidak mudah tumpah, lebih lembut di kulit, dan memberikan sensasi melembapkan.

Kekurangan: Memerlukan waktu lebih lama untuk diaplikasikan.

 

BACA JUGA:5 Pola Makan Untuk Mencegah Jerawat, Apa yang Harus Dikonsumsi?

 

5. Jenis Kulit yang Cocok Cleansing Oil: Direkomendasikan untuk kulit berminyak atau kombinasi, karena lebih ringan dan tidak meninggalkan rasa berat setelah dibilas.

Cleansing Balm: Cocok untuk kulit kering atau sensitif, karena teksturnya yang lembut dan melembapkan.

Cleansing oil dan cleansing balm sama-sama efektif untuk membersihkan wajah, tetapi pilihan terbaik tergantung pada jenis kulitmu.

Jika kamu menyukai pembersih yang praktis dan ringan, cleansing oil adalah pilihan tepat. Namun, jika kulitmu cenderung kering atau sensitif, cleansing balm bisa menjadi solusi yang lebih menenangkan.

Apapun pilihannya, pastikan untuk memilih produk dengan bahan yang sesuai dan aman untuk kulitmu!