RADAR JABAR – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menambah kekuatan armadanya dengan meluncurkan satu kapal tunda (harbour tug) buatan galangan kapal dalam negeri, Dok Bahari Nusantara, Cirebon, Jawa Barat. Peluncuran kapal tersebut berlangsung pada Jumat (13/12/2024) dan dipimpin oleh Asisten Logistik (Aslog) Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto.
Kapal tunda terbaru ini dirancang khusus untuk mendukung pelayanan pemanduan dan penundaan kapal perang Republik Indonesia (KRI) saat keluar atau masuk pelabuhan.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana menjelaskan, "Kapal ini memiliki peran strategis dalam memastikan manuver kapal-kapal perang berjalan lancar, sekaligus mendukung tugas operasi di pangkalan."
Langkah pembelian kapal tunda dari galangan kapal dalam negeri sejalan dengan komitmen TNI AL untuk mendukung program pemerintah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (P3DN). "TNI AL terus berupaya memantapkan sistem pertahanan negara sembari mendorong kemandirian bangsa, sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden RI menuju Indonesia Emas 2045," kata Kadispenal.
BACA JUGA:Mutasi 300 Perwira TNI Dinilai sebagai Langkah Strategis untuk Penyegaran dan Penguatan Pertahanan
Spesifikasi dan Kemampuan Kapal Tunda
Kapal tunda baru ini memiliki spesifikasi:
Panjang: 30 meter
Lebar: 11,6 meter
Tinggi: 5,1 meter
Kecepatan maksimal: 12 knots
Selain fungsi utamanya, kapal ini juga memiliki kemampuan pencarian dan penyelamatan (SAR). Dilengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran berkapasitas 600 meter kubik air, kapal ini mampu menjangkau api hingga 100 meter, sekaligus mendukung evakuasi korban di laut.