RADAR JABAR - Aksi kriminalitas pencurian telah terjadi di area Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN), Kabupaten Sumedang pada Kamis, 12 Desember 2024. Melalu informasi yang dihimpun, aksi pencurian yang terjadi itu dilakukan oleh terduga pelaku dengan modus berpura-pura menjadi tamu ke pihak sekolah.
Ketika melancarkan aksinya, terduga pelaku sempat terekam oleh kamera CCTV, dengan memperlihatkan bahwa yang bersangkutan menyelinap ke ruangan staf tata usaha (TU). Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMAN Jatinangor, Asep Suhayat membenarkan, adanya insiden pencurian tersebut.
"Bilangnya mau bertemu saya, kebetulan saya sedang di kelas ketika dia (terduga pelaku) datang, jadi diminta menunggu dulu," katanya melalui seluler, Kamis siang.
Ia menerangkan, ruang TU saat itu situasinya sedang kosong, alias tak ada seorang pun staf, dimanfaatkan oleh terduga pelaku untuk melancarkan aksinya.
BACA JUGA:Stafsus Presiden Hadiri Tasyakur Kemenangan Ngatiyana-Adhitia yang Dihadiri 1.200 Orang
BACA JUGA:Anggota Komisi VII DPR RI Berikan Bantuan Langsung untuk Korban Bencana Kadupandak
"Setelah dicek di CCTV, pelaku tampak masuk ke ruang TU saat situasi sepi," ujar Asep.
Setelah berhasil menyelinap ke dalam ruangan TU yang kosong, paparnya, terduga pelaku diketahui berhasil membawa kabur tas milik seorang staf bernama Dewi.
"Tas tersebut berisi kunci mobil, dompet, dan uang jutaan rupiah. Jadi ketika dia masuk, pada siang hari itu pemilik tas sedang keluar ruangan untuk mengajar," bebernya.
Melalui rekaman kamera CCTV, pihak SMAN Jatinangor mengkonfirmasi bahwa terduga pelaku merupakan seorang pria, dengan ciri-ciri bertubuh tinggi besar, mengenakan sweater lengan panjang berwarna biru dan celana gelap.
BACA JUGA:PMI Cianjur Salurkan 890 Paket Bantuan untuk Korban Pergerakan Tanah
BACA JUGA:Pemkab Cianjur Sediakan Lahan Relokasi untuk 204 Kepala Keluarga di Kecamatan Takokak
Asep mengungkapkan, dari hasil rekaman kamera CCTV, terduga pelaku sempat terlihat duduk di depan ruang TU selama kurang lebih setengah jam.
"Karena bersikap layaknya tamu yang sedang menunggu seseorang, tidak ada kecurigaan dari pihak sekolah," imbuhnya.