RADAR JABAR- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan bahwa jumlah desa yang terdampak banjir di Sukabumi kini bertambah dari 172 menjadi 176 desa yang tersebar di 39 kecamatan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” ujar Bey Machmudin saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selasa (10/12/2024). Bencana tersebut telah mengakibatkan 10 korban jiwa, sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian. Proses pencarian korban akan terus dilanjutkan tanpa batas waktu yang ditentukan. Dilansir dari laman Antara, Bey juga melaporkan bahwa satu puskesmas di Pelabuhan Ratu mengalami gangguan operasional, meskipun sebagian layanan kesehatan masih bisa diberikan. Selain itu, beberapa sekolah yang mengalami kerusakan akan segera diperbaiki. Salah satu langkah prioritas adalah relokasi rumah di wilayah yang rawan pergerakan tanah. Bey menyebutkan bahwa 40 rumah di Cikembar terdampak, sedangkan di Neglasari, Purabaya, terdapat empat rumah yang mengalami kerusakan berat. BACA JUGA:Bencana Alam di Sukabumi Telan 12 Korban dan 31 Jembatan Rusak BACA JUGA:BNPB Bangun Jembatan Darurat di Sukabumi untuk Pulihkan Akses Pascabencana “Jika hasil kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menunjukkan perlunya relokasi, kami akan segera melaksanakannya,” tambahnya. Ia juga menyampaikan bahwa akses ke daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi kini sudah terbuka, meskipun beberapa jalur masih memerlukan perbaikan lebih lanjut. Untuk mengurangi dampak hujan, pemerintah mempertimbangkan pelaksanaan operasi modifikasi cuaca di Sukabumi. “Modifikasi cuaca ini bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan, bukan menghentikannya sepenuhnya,” jelasnya. Pemerintah terus berkoordinasi agar penanganan bencana berjalan efektif dan masyarakat terdampak dapat memperoleh bantuan yang dibutuhkan.Pj Gubernur Jabar: Dampak Banjir di Sukabumi Meluas ke Banyak Desa
Selasa 10-12-2024,20:06 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Kamis 09-01-2025,14:57 WIB
Pemerintah Kabupaten Bogor Sebut 100 Persen Warga ODF
Selasa 07-01-2025,14:37 WIB
SPPG Purwakarta Temukan Sejumlah Anak yang Tidak Terbiasa Makan Nasi Saat Program MBG
Sabtu 04-01-2025,21:00 WIB
Polisi Berlakukan Satu Arah untuk Mengatasi Kepadatan di Jalur Wisata Garut
Sabtu 04-01-2025,14:05 WIB
KPU Kabupaten Bekasi Raih Penghargaan Tingkat Partisipasi Pemilih
Kamis 02-01-2025,13:08 WIB
804.754 Kendaraan Masuk Jawa Barat Selama Periode Nataru
Terpopuler
Kamis 09-01-2025,17:23 WIB
IMM Bogor Tepis Klaim Pemda Bogor 100 Persen Warga Tidak BAB Sembarangan
Kamis 09-01-2025,17:19 WIB
Pedagang Selesai Direlokasi, Pasar Ciparay Bandung Segera Groundbreaking
Kamis 09-01-2025,19:33 WIB
Suami Bacok Istri di Cilebut Barat, Pelaku Sempat Kabur
Jumat 10-01-2025,07:34 WIB
Pemkot Bandung Menyiapkan Masa Transisi Kepemimpinan Kepala Daerah Baru
Jumat 10-01-2025,09:49 WIB
Lolly Kabur dari Safe House, Mengaku Harus Tinggal Bersama Pengidap HIV dan Wanita Open BO
Terkini
Jumat 10-01-2025,14:47 WIB
Polisi Masih Kejar Guru Mengaji yang Terlibat Kasus Pencabulan
Jumat 10-01-2025,14:19 WIB
Kediaman Suami Bacok Istri Diduga Jadi Tempat Prostitusi di Cilebut Barat
Jumat 10-01-2025,13:07 WIB
Cegah Penjarahan di Wilayah Kebakaran, Penegak Hukum Los Angeles Perketat Akses
Jumat 10-01-2025,12:02 WIB
Harga Pangan Nasional Jumat Pagi: Mayoritas Turun, Cabai Rawit Merah di Rp66.690 per Kg
Jumat 10-01-2025,10:20 WIB