RADAR JABAR- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan (TR), sebagai saksi pada Kamis.
Dilansir dari laman Antara, pemeriksaan ini terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, dalam proyek pengadaan CCTV dan jaringan internet untuk Bandung Smart City pada tahun anggaran 2020–2023. "Pemeriksaan dilakukan di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung terhadap sejumlah saksi, termasuk AFS, RG, AS, ETH, AST, TR, R, AK, dan K," ungkap Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, di Jakarta. Daftar saksi yang diperiksa meliputi: Andri Fernando Sijabat (AFS): Kasi Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Kota Bandung. E.M. Ricky Gustiadi (RG): Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Anton Sunarwibowo (AS): Kepala Bappelitbang. Eka Taofik Hidayat (ETH): Sekretaris DPRD/Kabag Persidangan. Agus Slamet (AST): Kepala BPKAD Kota Bandung. Riana alias Mang Iya (R): Anggota DPRD Kota Bandung periode 2020–2024. Asep Kurnia (AK): Kabid Angkutan Dishub Kota Bandung sekaligus Plh. Sekdis Dishub. Kalteno (K): Kasubbag Keuangan Dinas Perhubungan. BACA JUGA:Dua Petinggi Penyuap Kasus CCTV Yana Mulyana Dituntut 2 Tahun Penjara Oleh KPK BACA JUGA:KPK Jebloskan Yana Mulyana ke Lapas Sukamiskin Gratifikasi dan Suap yang Melibatkan Yana Mulyana Yana Mulyana, mantan Wali Kota Bandung, didakwa menerima gratifikasi dalam bentuk uang dan barang senilai Rp400.407.000 terkait proyek tersebut. Dakwaan ini dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Hendra Eka Saputra, di Pengadilan Tipikor Bandung, Rabu. Gratifikasi itu berasal dari Benny, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA), Andreas Guntoro, Vertical Solution Manager PT SMA, dan Sony Setiadi, Direktur PT Citra Jelajah Informatika (CIFO). Yana diduga menerima uang serta fasilitas tersebut untuk menunjuk perusahaan Benny dan Sony sebagai pelaksana proyek pengadaan CCTV dan layanan internet di Bandung. Rincian Gratifikasi Menurut jaksa, Yana menerima uang sebesar Rp206.025.000, 14.520 dolar Singapura, 645.000 Yen, 3.000 dolar AS, dan 15.630 Baht. Selain uang, ia juga menerima barang berupa sepatu Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker. Gratifikasi tersebut diberikan oleh mantan Kepala Dishub Bandung, Dadang Gunawan, dan Sekretaris Dishub, Khairur Rijal. Lokasi penerimaan gratifikasi mencakup Pendopo Wali Kota Bandung, kantor PT Wijaya Jaya Travelindo, hingga lounge di Bandara Soekarno-Hatta. Dakwaan dan Pasal yang Dilanggar Atas perbuatannya, Yana didakwa melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan tuduhan menerima suap dan gratifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Kasus ini mencerminkan penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan pribadi di tengah amanat publik.KPK Panggil Tedy Rusmawan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Bandung Smart City
Kamis 05-12-2024,18:03 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Kamis 02-01-2025,15:26 WIB
Kejagung Tetapkan Lima Korporasi Sebagai Tersangka Korupsi Tata Niaga Timah
Kamis 26-12-2024,12:43 WIB
Profil dan Total Kekayaan Eko Aryanto Hakim yang Ringankan Vonis Harvey Moeis
Selasa 24-12-2024,21:03 WIB
KPK Tegaskan Penetapan Tersangka Hasto Bebas dari Politisasi
Kamis 05-12-2024,18:03 WIB
KPK Panggil Tedy Rusmawan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Bandung Smart City
Terpopuler
Selasa 11-03-2025,05:48 WIB
Hasil Liga 1: Kunci Persib Menang Comeback 1-4 atas Semen Padang Dibongkar Bojan Hodak
Selasa 11-03-2025,19:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ungkap Dua Hal untuk Selesaikan Hambatan di Jabar
Selasa 11-03-2025,18:25 WIB
Wamendagri Bima Arya Sebut Mitigasi Bencana Warga Bojongkulur Patut Jadi Percontohan
Selasa 11-03-2025,14:25 WIB
Sidak ke Dayeuhkolot Bandung, Kang Cucun Tawarkan Solusi Konkret Atasi Banjir
Selasa 11-03-2025,15:20 WIB
DPRD Kabupaten Bogor Minta Disperindag Pantau Harga Minyakita
Terkini
Selasa 11-03-2025,23:35 WIB
Zelenskyy Bahas Perdamaian dan Kerja Sama Ekonomi dengan Putra Mahkota Arab Saudi
Selasa 11-03-2025,22:59 WIB
Menlu AS Marco Rubio: Pertemuan Utusan Trump dengan Hamas Hanya Terjadi Sekali
Selasa 11-03-2025,19:25 WIB
Disperdagin Kabupaten Bogor Bocorkan Dua Titik Lokasi Operasi Pasar Murah Berikutnya
Selasa 11-03-2025,19:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ungkap Dua Hal untuk Selesaikan Hambatan di Jabar
Selasa 11-03-2025,19:10 WIB