RADAR JABAR - Pada Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 yang berlangsung di Pelataran Gedung Sate, Kota Bandung, Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan pentingnya peran guru dalam masyarakat. Dalam pidatonya, Herman menyampaikan, "Guru bukan hanya jadi agen pendidikan, tapi juga agen peradaban." ujarnya.
Pernyataan ini menggambarkan betapa besar tanggung jawab yang diemban oleh para guru tidak hanya dalam mendidik, tetapi juga dalam membentuk karakter dan peradaban bangsa.
Usai membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Herman mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru di Jawa Barat atas kontribusi mereka yang luar biasa.
"Kita diingatkan peran penting seorang guru. Kita semua tidak terlepas dari peran guru. Di momen Hari Guru Nasional ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru di Jawa Barat," ucapnya.
BACA JUGA:Disdik Jabar Raih Penghargaan Badan Publik Informatif 2024: Wujud Transparansi dan Akuntabilitas
BACA JUGA:Plh. Kadisdik Jabar Resmi Buka Desk Data GTK untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Herman juga menyoroti bahwa berkat kerja keras guru-guru di Jawa Barat, provinsi ini berhasil menjadi salah satu yang lebih maju dibandingkan dengan provinsi lainnya. Ini menunjukkan dampak besar yang dapat diberikan oleh guru terhadap perkembangan pendidikan dan masyarakat.
Sekda juga mengingatkan pentingnya untuk memanfaatkan momen Hari Guru Nasional sebagai kesempatan untuk melakukan evaluasi dan refleksi terhadap kebijakan pendidikan.
"Dengan evaluasi dan refleksi, ke depan kami akan mendorong terus kompetensi, kualifikasi, dan kinerja guru untuk membantu, mencetak, mendesain, dan mempersiapkan para pemimpin masa depan," tuturnya
Evaluasi tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan kompetensi, kualifikasi, dan kinerja guru, agar mereka dapat mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas. Menurut Herman, pemimpin tidak lagi dilahirkan, melainkan didesain..
"Ini adalah tugas kita bersama, baik pemerintah maupun guru, untuk mempersiapkan Jawa Barat menjadi provinsi yang paling siap menyongsong Indonesia Emas 2045," tuturnya.
Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan dalam upacara tersebut adalah pelatihan Guru Penggerak. Herman menilai kebijakan ini sangat penting karena mampu mendorong guru untuk lebih aktif dalam menciptakan perubahan. “Guru bukan hanya menjadi agen pendidikan, tetapi juga agen peradaban. Itulah inti dari kebijakan Guru Penggerak,” jelasnya.