Walaupun baru memulai perjalanan kariernya, grup ini menghadapi berbagai tantangan yang cukup berat. Salah satunya adalah minimnya promosi dan kurangnya dukungan dari manajemen.
Para anggota Looseemble mengungkapkan bahwa mereka ingin lebih bebas mengeksplorasi kreativitas tanpa terikat oleh aturan yang diterapkan oleh agensi.
Mereka merasa bahwa menjadi grup independen bisa memberikan mereka lebih banyak ruang untuk berkarya dan berkembang sesuai keinginan mereka.
Meski baru seumur jagung, keputusan ini memperlihatkan betapa pentingnya kebebasan bagi para artis untuk bisa bertahan dalam industri hiburan.
4. The BoyZ
The BoyZ, grup yang sempat populer di kalangan penggemar K-pop, juga mengumumkan pemutusan kontrak mereka dengan Creker Entertainment pada tahun 2024.
Grup ini mengaku mengalami beberapa masalah internal yang mengganggu jalannya karier mereka.
Selain itu, ketidakpuasan terhadap arah manajemen yang terlalu mengatur langkah mereka membuat para anggota merasa perlu mencari peluang baru di luar agensi.
Dalam pernyataan resmi mereka, The BoyZ menyatakan bahwa mereka ingin memiliki kontrol lebih besar atas karier mereka dan bisa lebih eksploratif dalam berkarya. Para anggota ingin lebih kreatif tanpa adanya campur tangan dari pihak luar yang mengatur terlalu banyak.
Keputusan ini menjadi sinyal bahwa grup-grup K-pop semakin ingin punya ruang untuk mengatur langkah mereka sendiri, terutama di tengah ketatnya persaingan industri musik.