Perjanjian ini diharapkan mampu menyelesaikan masalah kekerasan di lingkungan pendidikan secara damai dan kekeluargaan, melalui pendekatan restorative justice.
“Dengan begitu, guru tidak akan menjadi terpidana atas masalah-masalah tersebut,” jelas Bachril.
Mengusung tema Guru Hebat, Indonesia Kuat, Bachril mengupas makna mendalam dari tema tersebut. Ia menjelaskan bahwa tema ini menegaskan arti penting profesi guru dalam membangun bangsa.
BACA JUGA:PJ Bupati Bogor: Pembangunan Pos Pengamanan Kediaman Presiden Prabowo Capai 71 Persen
BACA JUGA:PJ Bupati Bogor Sebut Serapan Anggaran SKPD Rendah Hanya 65,07 Persen
"Guru tidak hanya menjadi agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Mereka mendidik murid untuk memiliki kecerdasan, keterampilan, serta karakter yang mulia," papar Bachril.
Ia melanjutkan bahwa kualitas guru menentukan kualitas sumber daya manusia yang akan melanjutkan perjuangan bangsa.
"Guru hebat menghasilkan pembelajaran yang berkualitas, lulusan yang kompeten, dan SDM yang mampu membawa Indonesia menjadi bangsa yang maju," ujarnya.
Tak hanya mengapresiasi para guru, Bachril juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Bogor untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan.