Ancelotti Ungkap Mbappe Frustasi di Real Madrid

Minggu 24-11-2024,18:32 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani

RADAR JABAR- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengungkapkan bahwa penyerang andalannya, Kylian Mbappe, sedang merasa frustrasi karena belum mencetak gol sejak akhir Oktober.

"Setiap penyerang pasti melewati masa sulit. Ketika hal itu terjadi, wajar jika mereka merasa sedikit frustrasi, begitu juga dengan Mbappe," ujar Ancelotti, sebagaimana dilansir dari situs resmi Real Madrid, Minggu (24/11], yang dilansir dari laman Antara.

Dalam periode Oktober hingga pertengahan November, Mbappe hanya berhasil mencetak satu gol dari tujuh pertandingan yang dilakoni bersama Real Madrid.

Namun, Ancelotti memastikan bahwa Mbappe tetap termotivasi untuk mengakhiri periode buruk tersebut. Pelatih asal Italia itu juga menegaskan bahwa seluruh tim memberikan dukungan penuh kepada Mbappe.

"Mbappe tetap berlatih dengan semangat tinggi bersama rekan-rekannya. Saya yakin masa sulit ini akan segera berlalu. Dia menunjukkan dedikasi luar biasa, dan saya percaya dia akan tampil hebat saat melawan Leganes," ucap Ancelotti.

Real Madrid dijadwalkan bertandang ke markas Leganes pada Minggu (24/11) malam waktu setempat dalam lanjutan kompetisi La Liga 2024/2025.

Saat ini, Real Madrid berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 27 poin dari 12 laga. Jika berhasil meraih kemenangan, Los Blancos akan menggusur Atletico Madrid (29 poin dari 14 laga) dari peringkat kedua.

Ancelotti memastikan Mbappe akan tampil dalam pertandingan melawan Leganes dan berharap pemain asal Prancis itu bisa kembali mencetak gol.

"Dia berlatih dengan baik dan kondisi fisiknya terus meningkat. Saya optimis dia akan menunjukkan performa terbaiknya dalam laga nanti. Mbappe tetap tenang dan merasa nyaman di sini," tambahnya.

 

 

BACA JUGA:Real Madrid Bawa Skuad Bertabur Bintang, Termasuk Mbappe ke Piala Super UEFA

BACA JUGA:Mbappe Jalani Latihan Perdana di Real Madrid Jelang Piala Super UEFA

 

Mengenai kemungkinan perubahan posisi Mbappe dari penyerang tengah ke sayap untuk meningkatkan produktivitasnya, Ancelotti menjelaskan bahwa langkah tersebut belum perlu dilakukan.

Menurutnya, Mbappe dan Vinicius Junior memiliki fleksibilitas untuk bertukar peran di lapangan sesuai situasi pertandingan.

"Mbappe dan Vinicius sebenarnya tidak memiliki posisi yang kaku. Mereka bisa bertukar peran di lapangan sesuai kebutuhan," kata Ancelotti.

Ia juga menegaskan bahwa Mbappe tidak pernah meminta untuk dimainkan di posisi tertentu.

"Yang dia inginkan hanyalah masuk dalam daftar starting eleven, seperti pemain lainnya." Tutup Ancelotti.

Kategori :