RADAR JABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi hari ini menggelar debat publik kedua antara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1, Iyos Somantri-Zainul, dan paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas.
Debat terakhir digelar di Padjajaran Convention Centre Hotel Sutan Raja Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat, 22 November 2024, mulai pukul 14.00 WIB. Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle menyatakan, pertimbangan kondusivitas menjadi salah satu alasan digelarnya debat publik kedua Pilkada Sukabumi di Kabupaten Bandung. "Keputusan ini berdasarkan surat rekomendasi dari kepolisian. Sebetulnya kami ingin debat dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi bagian selatan," kata Kasmin Belle, Kamis, 21 November 2024. Terkait hal ini, ia sebelumnya sudah mengajukan untuk tempat debat publik, namun dari Polres Sukabumi keluar rekomendasi yang menyatakan harus dilaksanakan di luar Kabupaten Sukabumi. BACA JUGA:Jelang Pemilihan Pilkada 2024, KPID Jabar Ajak Lembaga Penyiar Junjung Regulasi P3SPS Disinggung alasan keluarnya rekomendasi tersebut, Kasmin Belle dengan tegas menyatakan hal itu karena alasan kondusivitas. "Terkait dengan kondusivitas, keamanan," jawabnya. Sebelumnya, debat publik pertama dilangsungkan di Auditorium Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi pada Sabtu, 26 Oktober 2024 lalu. Acara itu berlangsung meriah dengan hadirnya ratusan massa dari masing-masing calon. Debat publik kedua ini diprediksi akan berlangsung sengit. Pasalnya, pada debat pertama pun kedua paslon saling melempar pertanyaan yang membuat semua yang hadir bersorak sorai. Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 1, Iyos Somantri dan Zainul, diusung Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PDIP, bersama delapan parpol non parlemen PSI, Perindo, PBB, Hanura, Buruh, Partai Ummat, Garuda, serta PKN. Sementara paslon nomor urut 2, Asep Japar dan Andreas, diusung Partai Golkar, PKB, PAN, PPP, dan Gelora. (ysp)Debat Terakhir Paslon Bupati Sukabumi Digelar di Kabupaten Bandung, Kenapa? Ini Alasannya
Jumat 22-11-2024,14:21 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Selasa 21-01-2025,08:22 WIB
Sekda Sukabumi Ungkap Ada 4 Komoditas Pemicu Meningkatnya Inflasi
Kamis 16-01-2025,15:50 WIB
Bawaslu Kabupaten Bogor Akui Sudah Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Sengketa Pilkada Besok di MK
Kamis 16-01-2025,13:54 WIB
Ketua KPU Kabupaten Bogor Ungkap Persiapan Hadapi Sidang Sengketa Pilkada Besok di MK
Kamis 09-01-2025,15:18 WIB
Resmi! KPU Bandung-Jabar Tetapkan Farhan-Erwin Sebagai Pemenang Pilkada 2024
Senin 30-12-2024,07:58 WIB
Polisi Amankan Pelaku Penyiraman Air Keras terhadap Istri dan Anak di Sukabumi
Terpopuler
Kamis 23-01-2025,08:19 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Diskon 50 Persen Tarif Listrik Rumah Tangga Hanya Berlaku Dua Bulan
Kamis 23-01-2025,15:48 WIB
Pj Bupati Bogor akan Libatkan UMKM dan BumDes pada Program Makan Bergizi Gratis
Kamis 23-01-2025,10:12 WIB
Diskominfo Jabar Dorong Media Terverifikasi untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik
Kamis 23-01-2025,15:06 WIB
PJ Gubernur Jawa Barat Minta Dedi Mulyadi Percepat Proyek TPPAS Regional Legoknangka dan Bantar Gebang
Kamis 23-01-2025,09:56 WIB
Dedi Mulyadi bakal Cari Jalan Tengah Wacana Reaktivasi Bandara Husein
Terkini
Kamis 23-01-2025,21:13 WIB
Persib Bandung Bidik Tiga Poin untuk Pertahankan Posisi Puncak
Kamis 23-01-2025,20:27 WIB
Dinas ESDM Umumkan Listrik Gratis untuk 3.403 Keluarga di Jawa Barat
Kamis 23-01-2025,20:05 WIB
Menteri Nusron Tegaskan Sertipikat HGB Legal Jika Berupa Tambak Namun Menjadi Laut Karena Abrasi
Kamis 23-01-2025,16:44 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Dukung Penambahan Kader Program Perempuan Kawal JKN
Kamis 23-01-2025,15:48 WIB