RADAR JABAR - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk mengatur lalu lintas di kawasan wisata Puncak selama libur panjang Natal dan Tahun Baru.
“Kami bersama-sama berdiskusi mencari solusi untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak,” ujar Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, di Cibinong, Kamis. Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada penanganan kemacetan saat libur panjang, tetapi juga mencari solusi jangka panjang. “Kami menawarkan beberapa opsi untuk solusi jangka pendek dan jangka panjang,” tambah Bachril. Wakil Menteri Perhubungan, Suntana, menyatakan bahwa Kemenhub akan mendukung Pemerintah Kabupaten Bogor dengan melakukan inspeksi kelayakan jalan (ramp check) terhadap bus yang melintas di jalur Puncak selama libur panjang. BACA JUGA:Kisah Pilu Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor, Pelaku Terancam Hukuman Mati BACA JUGA:Wamenhub RI Suntana Tawarkan 3 Strategi Komprehensif Atasi Kemacetan Puncak Bogor “Kami akan berkoordinasi, dan teman-teman dari kepolisian akan banyak berperan di lapangan. Dengan kerja tim yang solid, saya yakin kita dapat memberikan pelayanan terbaik,” kata Suntana. Suntana, yang pernah menjabat sebagai Kapolres Bogor dan Kapolda Jawa Barat, mengakui bahwa permasalahan kemacetan di kawasan Puncak masih menjadi tantangan besar setiap tahunnya. Ia pun menawarkan sejumlah strategi, termasuk optimalisasi layanan melalui sistem satu arah (one way) sebagai solusi jangka pendek. Selain itu, ia juga mengusulkan penyediaan bus gratis menggunakan skema Buy The Service (BTS). Untuk jangka panjang, Kemenhub bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk membangun infrastruktur seperti Tol Caringin-Cisarua-Cianjur dan menyelesaikan Jalur Puncak II. “Sebanyak 37 persen pengendara yang melewati jalur Puncak menuju Cipanas dan Cianjur. Oleh karena itu, arus kendaraan perlu dipecah agar tidak terpusat di wilayah Puncak,” jelasnya.Pemkab Bogor Libatkan Kemenhub Atur Lalu Lintas Puncak Saat Nataru
Kamis 21-11-2024,20:21 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Kamis 19-06-2025,13:49 WIB
Dishub Kabupaten Bogor Masih Kaji Rencana CFD di Pakansari
Rabu 18-06-2025,21:03 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ungkap Rencana Abadikan Nama Jaksa Agung RI Pertama di Kabupaten Bogor
Rabu 18-06-2025,09:39 WIB
Nama Kakeknya Ada di Pos dan Jalan, Cucu Jenderal Hoegeng: Bukan Hanya Milik Polri tapi Milik Bangsa
Selasa 17-06-2025,21:05 WIB
Kata Kapolda Jabar Usai Resmikan Langsung Pos Hoegeng di Gadog: Fasilitas Pos Sudah Modern
Selasa 17-06-2025,20:40 WIB
Bupati Bogor Sebut Nama Pos Hoegeng Jadi Inspirasi Dirinya
Terpopuler
Rabu 18-06-2025,17:16 WIB
Taman Safari Indonesia Gelar IAPVC 2025, Edukasi yang Dibungkus Kompetisi Foto
Rabu 18-06-2025,21:03 WIB
Bupati Bogor Rudy Susmanto Ungkap Rencana Abadikan Nama Jaksa Agung RI Pertama di Kabupaten Bogor
Kamis 19-06-2025,11:01 WIB
Klarifikasi Bupati Bandung: Saya Tidak Menolak Barak Militer, Namun Punya Alternatif Program Magrib Mengaji
Rabu 18-06-2025,18:26 WIB
Kabupaten Sukabumi Apresiasi Kabupaten Bandung Sebagai Tuan Rumah MTQH XXXIX Jabar
Rabu 18-06-2025,18:52 WIB
Tegas! Ketua PWI Kabupaten Bandung Intruksikan Jajarannya Tidak Boleh 'Main mata' saat pelaksanaan SPMB
Terkini
Kamis 19-06-2025,13:49 WIB
Dishub Kabupaten Bogor Masih Kaji Rencana CFD di Pakansari
Kamis 19-06-2025,12:47 WIB
Tahap Pertama SPMB SMA, SMK, SLB di Jawa Barat Berlangsung Kondusif dan Tertib
Kamis 19-06-2025,11:26 WIB
Ketua PWI Kabupaten Bandung Dukung Program Maghrib Mengaji: Benteng Moral Anak di Era Digital
Kamis 19-06-2025,11:01 WIB
Klarifikasi Bupati Bandung: Saya Tidak Menolak Barak Militer, Namun Punya Alternatif Program Magrib Mengaji
Kamis 19-06-2025,10:12 WIB