SUKABUMI - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu, memiliki pendekatan tersendiri dalam upaya memberantas narkoba dan obat-obatan terlarang di Jawa Barat.
Syaikhu menjelaskan bahwa pemberantasan narkotika merupakan tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi perlu didukung oleh peran aktif pemerintah.
"Oleh karena itu pemerintah provinsi insya allah akan berkolaborasi, kita akan memperkuat yang namanya BNNP, karena itu yang akan menjadi penanggungjawab pemberantasan skla provinsi," jelasnya dalam kegiatan konsolidasi pemenangan bersama partai pengusung dan tokoh masyarakat di Kantor Sekretariat DPTD PKS Kota Sukabumi, Minggu (17/11/2024).
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Berkomitmen Realisasikan Pesan Sunan Gunung Djati Tentang Masjid dan Fakir Miskin
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Harap Dukungan Anies Baswedan Bisa Dongkrak Suara ASIH
Syaikhu menekankan pentingnya memastikan operasional penanggulangan narkotika berjalan dengan baik dan tidak diabaikan.
"Agar supaya operasional penanggulangan terkait obat terlarang ini memang harus sama sama saling support," katanya.
Menurut Syaikhu, peran pemerintah sangat penting dalam upaya pemberantasan narkotika di Jawa Barat. Dengan kolaborasi yang baik, ia yakin masalah ini dapat diatasi.
"Sehingga memenuhi tanggung jawabnya dengan kaitan-kaitan pemberantasan narkoba. Sehingga betul-betul efektif dalam pemberantasan narkoba dan obat-obatan terlarang," tandasnya.