Meski begitu, masih ada stigma mengenai kualitas mobil produksi Tiongkok, termasuk BYD. Beberapa pengguna BYD Seal misalnya, mengeluhkan kualitas cat bodi yang dirasa kurang baik.
Selain masalah cat, seperti biasa, mobil Cina sering menuai keluhan terkait kualitas interior. Beberapa pengguna merasa bahwa meskipun desain interior BYD Seal tampak modern, kualitas materialnya belum sebanding dengan mobil premium lainnya di kelas yang sama.
Hal ini mempengaruhi pengalaman berkendara, terutama bagi konsumen yang terbiasa dengan mobil mewah. Di sisi lain, antarmuka sistem infotainment BYD Seal juga dirasa agak rumit oleh sebagian pengguna.
BACA JUGA:3 Rekomendasi Motor Listrik dengan Pilihan Kece yang Ramah Lingkungan dan Efisien!
BACA JUGA:7 Rekomendasi Motor Listrik yang Bagus untuk Penggunaan Harian Tahun 2024
Meski grafisnya tajam, kecerahan layarnya dianggap terlalu tinggi oleh beberapa orang. Selain itu, kualitas sistem audionya juga masih belum mencapai standar mobil premium. Biasanya, kekurangan ini memang terlihat pada bagian interior.
5. Fitur Keamanan Baik
Namun, untuk spesifikasi dan desain yang ditawarkan dengan harga segitu, keluhan berlebihan mungkin kurang adil. Sama seperti membeli mobil LCGC yang tentu tidak bisa dibandingkan dengan mobil non-LCGC, apa yang kita bayar sebanding dengan apa yang kita dapatkan.
Soal keamanan, BYD Seal terbilang cukup andal dalam menghadapi benturan. Berdasarkan data yang ada, BYD Seal memiliki sistem perlindungan yang baik untuk mengurangi cedera penumpang dalam kecelakaan.
Uji Euro NCAP menunjukkan bahwa kursi depan dan sandaran kepala BYD Seal memberikan perlindungan yang baik terhadap cedera whiplash dalam tabrakan dari arah belakang. Dengan fitur-fitur keamanan canggih, BYD Seal telah lolos uji dan dinilai aman di jalan.
Meski BYD Seal termasuk mobil dengan harga terjangkau, kualitasnya tetap layak diapresiasi. Setidaknya untuk saat ini, kita bisa berpendapat bahwa mobil listrik Cina bukan murahan. Namun, kehandalannya secara jangka panjang, seperti ketahanan baterai, baru akan benar-benar terlihat mungkin sekitar tahun 2030-2032, ketika masa garansi baterainya berakhir.
Di Amerika, tren saat ini menunjukkan bahwa beberapa orang memilih untuk mengganti baterai Tesla mereka dengan mesin pembakaran internal. Hal ini bisa mencerminkan bahwa, bagi sebagian orang, mobil listrik mungkin hanya menjadi tren sementara tanpa komitmen jangka panjang.