RADAR JABAR - Jamu pegal linu adalah salah satu ramuan herbal tradisional khas Indonesia yang sudah dipercaya turun-temurun untuk meredakan rasa pegal, nyeri otot, dan ketidaknyamanan, terutama setelah aktivitas fisik yang berat.
Dengan bahan-bahan alami yang memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik, jamu pegal linu memberikan solusi alami bagi tubuh yang lelah. Berikut ini adalah beberapa jenis jamu pegal linu yang populer dan manfaatnya bagi kesehatan.
Jenis-Jenis Jamu Pegal Linu yang Baik untuk Kesehatan
1.Empon-empon
Empon-empon adalah salah satu jenis jamu pegal linu yang terbuat dari rimpang atau akar tanaman, seperti jahe, kunyit, dan ginseng. Kombinasi bahan-bahan ini dikenal ampuh untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan rasa pegal setelah aktivitas berat.
Jahe, misalnya, memiliki kandungan gingerol yang dapat mengurangi peradangan dan memberikan efek relaksasi pada otot. Sementara itu, kunyit mengandung kurkumin, zat yang juga berfungsi sebagai anti-inflamasi alami, dan ginseng memberikan tambahan energi dan membantu mempercepat pemulihan tubuh.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Jamu Tradisional untuk Daya Tahan Tubuh untuk Tingkatkan Imunitas Secara Alami
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Jamu Penghilang Pegal di Badan, Solusi Tradisional untuk Kesehatan
2.Wedang Jahe Merah
Wedang jahe merah adalah jamu berbahan dasar jahe merah yang sering dikombinasikan dengan madu atau susu untuk memberikan efek yang lebih menenangkan. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, jahe merah dalam wedang ini juga dikenal efektif dalam meredakan pegal linu serta mengurangi batuk dan gejala masuk angin.
Kandungan antiinflamasi yang kuat dari jahe merah membantu mengurangi nyeri otot dan peradangan, sehingga jamu ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin meredakan rasa sakit secara alami.
3.Kunyit Asam
Jamu kunyit asam terbuat dari kunyit yang kaya akan antioksidan dan sering dikombinasikan dengan asam jawa. Selain rasanya yang segar, kunyit asam sangat terkenal dalam membantu meredakan nyeri pada otot dan sendi.
Jamu ini juga sering direkomendasikan untuk wanita yang mengalami nyeri menstruasi, karena kunyit memiliki efek anti-inflamasi yang menenangkan. Antioksidan dalam kunyit juga membantu melawan radikal bebas yang bisa memperparah rasa sakit.