RADAR JABAR – Anggota DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri, mengadakan reses pertama untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat di kawasan Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah. Selasa, 12 November 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban anggota DPRD untuk mendengar dan memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat di daerah pemilihan mereka.
Dalam kesempatan reses ini, Saeful Bachri menjelaskan bahwa isu utama yang disampaikan warga adalah terkait bidang ekonomi, khususnya di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Adapun tiga poin utama yang menjadi perhatian dalam reses kali ini adalah masalah perizinan usaha, akses permodalan, dan pemasaran produk.
BACA JUGA:Peduli UMKM, Pegadaian Kanwil Jabar Sediakan The Gade Women Community Center
BACA JUGA:Cicipi Jajanan UMKM, Syahnaz Sadiqah Blusukan ke Desa Wangunsari Lembang
"Masalah perizinan usaha banyak masyarakat yang mengeluhkan proses perizinan usaha yang dianggap masih terlalu rumit dan memakan waktu lama," kata Saeful dalam keterangannya, Selasa, 12 November 2024.
"Mereka berharap pemerintah dapat menyederhanakan birokrasi perizinan sehingga lebih cepat, mudah, dan terjangkau, bahkan jika memungkinkan tanpa biaya," ujarnya.
Saeful menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mempermudah proses perizinan ini agar masyarakat lebih terbantu dalam mengembangkan usaha mereka.
Selain itu, kata ia, akses permodalan usaha menjadi kendala klasik yang selalu muncul di setiap pertemuan dengan masyarakat.
BACA JUGA:Festival Roeang Kita 2024 di Bandung, Upaya Kemenkeu Dukung UMKM Jabar Naik Kelas