Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ummy Wahyuni, menyampaikan bahwa tinggal 18 hari lagi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 akan digelar di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat.
Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Cibinong, menjadi salah satu wilayah dengan jumlah pemilih terbesar, bahkan melebihi Kota Banjar dan Cimahi.
"Tentunya, kegiatan simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Sirekap pada Pilkada serentak di Kabupaten Bogor menjadi sangat penting dilakukan, sebab ketika sukses pelaksanaan di Kabupaten Bogor, artinya setengah perjalanan kesuksesan Pilkada di Jawa Barat ini tentunya pasti akan dapat berjalan dengan sukses," ujar Ummy.
BACA JUGA:Kolaborasi dengan H Cucun, Kang DS Rehab 28 Ribu Rutilahu Milik Wong Cilik
BACA JUGA:Dibayar Rp 25 Juta Perbulan, SK Pengelola 35 Situs Judol Ditangkap Polresta Bogor
Dalam kesempatan tersebut, Ummy juga memberikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Bogor atas penyelenggaraan simulasi yang tidak hanya berfokus pada teknis pemungutan suara, tetapi juga memperhatikan pemilih disabilitas.
“Ini menjadi bukti nyata kinerja dari rekan-rekan di Kabupaten Bogor, bahwa aksesibilitas terkait dengan pemilih disabilitas menjadi perhatian khusus bagi kami. Kami sadar seluruh masyarakat di Jawa Barat, khususnya pemilih disabilitas, harus menikmati pesta demokrasi ini,” katanya.
Lebih lanjut, ia berterima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang turut mendukung penuh pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor.
"Tentunya tanpa dukungan semua pihak beban pekerjaan dari teman-teman KPU Kabupaten Bogor ini hampir tiga kali lipat beban pekerjaannya dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di wilayah Jawa Barat tidak menjadi ringan dan lebih optimal," pungkasnya.
Reporter: Muhamad Ilham Arizki