RADAR JABAR — Telah terjadi kebakaran dengan menghanguskan sebuah toko bangunan di wilayah kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Sabtu pagi, 9 November 2024. Dalam hal ini, Pemadam Kebakaran (Damkar) kerahkan 5 unit untuk memadamkan api yang melahap toko bangunan tersebut.
Komandan Regu (Danru) sektor Gunung Putri, Lukman Habib, memaparkan bahwa 5 unit damkar yang dikerahkan yaitu dari wilayah Kabupaten Bogor dan ada 1 unit dari luar Bogor.
"Dari kabupaten, sektor gunung putri 3 unit, Cileungsi 1 unit, sama bantuan dari Bekasi 1 unit. Total ada 5," ujar Lukman Habib saat dikonfirmasi pada Sabtu (09/11/2024).
Ia menyatakan bahwa pihak damkar mendapatkan laporan kebakaran tersebut pada Sabtu 9 November pukul 09.00 Wib dengan keadaan api sangat hitam memenuhi langit sekitar Gunung Putri.
BACA JUGA:Taman Safari Bogor Tutup Edisi Khusus Halloween 2024 Hari Ini
BACA JUGA:MoU Pembangunan Flyover Tenjo, Pemkab Bogor dan PT MAU Resmi Jalin Kerja Sama
"Laporan masuk jam 9 pagi. Untuk kebakaran nya belum diketahui pasti jam berapanya, mau tanya saksi juga masih pada syok," jelasnya.
Dari kronologi nya, Lukman menuturkan bahwa dugaan awalnya akibat arus pendek listrik yang menyambar ke fiberglass (Serat Kaca). Namun, pihak damkar akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait asal muasal terjadinya kebakaran tersebut.
"Ini kan masih dalam tahap penyelidikan ya. Cuman diduga sementara sih akibat arus pendek listrik. Soalnya banyak kabel yang berdekatan dengan tumpukan fiberglass. Mungkin dia panas terbakar, nyamber lah ke fiber," papar dia.
Lebih lanjut, Lukman mengatakan bahwa kejadian ini kebetulan disaat para karyawan sedang libur. Namun, ada dua orang penjaga yang ada didalam toko bangunan tersebut.
BACA JUGA:Kolaborasi dengan H Cucun, Kang DS Rehab 28 Ribu Rutilahu Milik Wong Cilik
BACA JUGA:Dibayar Rp 25 Juta Perbulan, SK Pengelola 35 Situs Judol Ditangkap Polresta Bogor
"Jadi ini lagi libur, emang gaada yang bekerja, cuman ada yang jaga dua orang. Cuman pas terjadi kebakaran mereka pada kabur keluar, lari," imbuhnya.
Ia mengungkapkan, bahwa tidak ada korban jiwa dari insiden ini. Api pun belum bisa diprediksi kapan akan padam. Dan untuk kendala, dirinya berkata, hanya kendala sumber air.
"Kendala nya gaada, paling cuman sumber air doang, sumber air lumayan jauh. Dan berapa lama beresnya belum bisa di prediksi soalnya inikan tumpukan fiberglass nya lumayan tinggi. Jadi masih dalam tahap pendinginan," ungkap Lukman.