RADAR JABAR - Presiden Prabowo Subianto meminta kementerian untuk membatasi perjalanan ke luar negeri, termasuk kegiatan seminar dan studi banding.
"Mumpung banyak menteri hadir, saya minta jangan terlalu sering anak buahmu bepergian ke luar negeri. Kalau mau, pakai dana pribadi. Kurangi seminar-seminar, kunjungan kerja, atau studi banding. Apa yang perlu dipelajari lagi?" kata Prabowo di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu sore yang dikutip dari laman Antara. Menurut Prabowo, banyak masalah di Indonesia sudah cukup jelas dan tidak perlu studi banding berlebihan. Namun, ia mengakui bahwa mengimplementasikan permintaan ini tidak mudah, terutama bagi ketua partai politik. BACA JUGA:Istana Sebut Presiden Prabowo Bangga dengan Mobil Maung Besutan Pindad Prabowo kemudian membagikan pengalamannya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra. Beberapa tahun lalu, lima anggota DPRD Gerindra dari suatu daerah meminta izin kepadanya untuk studi banding ke luar negeri, meskipun sudah ada kebijakan pembatasan perjalanan. "Tak perlu saya sebut daerahnya, di timur Banyuwangi, mungkin NTT. Lima anggota DPRD kabupaten datang ke saya, meminta izin karena mereka baru terpilih," cerita Prabowo. BACA JUGA:Mentan Akan Wujudkan Swasembada Pangan di Indonesia Sesuai Instruksi Presiden Prabowo Karena melihat wajah mereka yang penuh harap, Prabowo akhirnya memberi izin sekali saja. Dia pun meminta para menteri dan ketua partai politik agar membimbing anggota mereka untuk menahan diri dari perjalanan ke luar negeri, serta fokus pada masalah yang dihadapi rakyat di dalam negeri. "Masalah kita sekarang adalah fokus menyelesaikan kesulitan rakyat. Jadi, yakinkan anak buah kita untuk mengurangi perjalanan ke luar negeri," ujarnya.Presiden Prabowo Imbau Kementerian Batasi Perjalanan ke Luar Negeri
Sabtu 02-11-2024,20:00 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #presiden prabowo subianto
#presiden prabowo imbau kementerian batasi perjalanan ke luar negeri
Kategori :
Terkait
Sabtu 25-10-2025,18:20 WIB
Soal Ditjen Pesantren, Ketua PCNU Bogor: Hadiah Terbaik Bagi Kaum Santri
Rabu 22-10-2025,10:17 WIB
Kontribusi Pertamina Dukung Swasembada Energi bagi Indonesia
Minggu 19-10-2025,16:21 WIB
Jejak 1 Tahun Pemerintahan Prabowo – Gibran, Pertamina Perkokoh Ketahanan Energi
Jumat 15-08-2025,16:17 WIB
Pidato Kenegaraan Presiden Memacu Motivasi Pemerintahan Jawa Tengah
Senin 14-07-2025,15:20 WIB
Sekolah Rakyat Jadi Cara Pemerintah Bebaskan Kemiskinan
Terpopuler
Kamis 20-11-2025,16:54 WIB
Kabupaten Bandung Diguncang Gempa Bumi 9 Kali, Satu Rumah Roboh dan Bangunan Rumah Sakit Alami Kerusakan
Kamis 20-11-2025,16:30 WIB
Perusahaan Data Center NeutraDC Jalin Kerja Sama dengan AMD Perkuat Infrastruktur AI di Asia Tenggara
Kamis 20-11-2025,15:53 WIB
Bupati Bandung Apresiasi Penetapan Komcad Matra Udara sebagai Wujud Penguatan Pertahanan Daerah
Kamis 20-11-2025,14:11 WIB
Pemkab Bogor Respons Pernyataan Menteri Ara Soal Kabupaten/Kota Termiskin
Kamis 20-11-2025,13:31 WIB
Lasqi Nusantara Fest 2025 akan Digelar di Kabupaten Bogor
Terkini
Jumat 21-11-2025,12:35 WIB
Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Soroti Angka Kemiskinan: Harus Ada Intervensi
Jumat 21-11-2025,12:02 WIB
Dedi Mulyadi Bakal Ambil Alih 1891,26 Kilometer Jalan Desa Kabupaten Bogor, Ini Kata Pemkab Bogor
Jumat 21-11-2025,09:28 WIB
Resmikan Pasar Tematik Di Parigi Moutong, Kemenkop Dorong Pengembangan Ekonomi Lokal Lewat Koperasi
Kamis 20-11-2025,19:57 WIB
RDS Group Gaungkan Inovasi Machine Learning untuk Perkuat Deteksi Fraud di Industri Asuransi Jiwa
Kamis 20-11-2025,16:54 WIB