RADAR JABAR — Pejabat (PJ) Bupati Bogor, Bachril Bakri, menyoroti rendahnya serapan anggaran sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor. 10 SKPD belum mencapai target anggaran yang ditetapkan, dengan realisasi serapan anggaran baru mencapai 65,07%, masih di bawah rata-rata nasional maupun provinsi.
“Saat ini realisasi anggaran kita masih rendah, hanya sekitar 65,07%. Angka ini masih di bawah rata-rata nasional dan juga provinsi, yang seharusnya bisa lebih tinggi di kuartal akhir ini,” ujar Bachril Bakri pada Selasa (29/10/2024).
Beberapa SKPD yang disebut belum mencapai target tersebut antara lain Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Bachril Bakri menjelaskan bahwa keterlambatan proses pengadaan dan lelang menjadi faktor utama yang menghambat serapan anggaran.
BACA JUGA:Polresta Bogor Kota Berhasil Ungkap 23 Tersangka Narkoba, Segini Jumlah Narkotikanya
BACA JUGA:Selama Dua Pekan, 39 Kecelakaan Terjadi di Kabupaten Bogor, 66 Orang Terlibat
"Seharusnya pengadaan barang dan jasa bisa dimulai sejak awal tahun melalui lelang dini di akhir tahun sebelumnya. Ini perlu menjadi perhatian agar tidak menghambat realisasi di tahun berikutnya," tuturnya.
Sebagai langkah percepatan, Bachril meminta agar setiap SKPD yang masih rendah dalam serapan anggaran segera meningkatkan kinerjanya.
“Saya sudah minta agar dalam dua minggu ke depan, masing-masing SKPD minimal bisa mencapai 70-75%. Ini target yang harus dicapai agar program-program yang sudah direncanakan bisa berjalan sesuai harapan,” tegasnya.
Bachril optimistis bahwa dengan kerja keras dan koordinasi yang baik, Kabupaten Bogor dapat mencapai target anggaran yang lebih maksimal.
BACA JUGA:Kumpulkan 487 Kantong Darah, Polres Bogor Sukses Gelar Donor Serentak HUT Humas Polri ke-73
BACA JUGA:ASIH Tegaskan Komitmen Kuat Majukan Pelaku UMKM di Jabar
"Saya berharap agar percepatan ini dapat membawa manfaat nyata bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Bogor," tandasnya.
Reporter: Muhamad Ilham Arizki