RADAR JABAR - Polrestabes Bandung bekerja sama dengan Kodim 0618/Kota Bandung telah meluncurkan program makan bergizi gratis bagi anak-anak di beberapa sekolah dasar (SD) di Kota Bandung, Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan fokus belajar para siswa.
"Kegiatan ini sudah digelar selama sepekan kemarin, ada beberapa sekolah yang kita datangi sebagai pengenalan program ini," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, pada Sabtu (26/10) di Bandung.
Dalam pelaksanaannya, Budi bersama Dandim 0618 Kolonel Inf M Iswan Nusi, memantau langsung jalannya program ini. Budi menjelaskan bahwa program makan gratis ini diperuntukkan bagi siswa SD sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi yang sehat.
"Pengenalan makan gratis dan bergizi kepada anak-anak Sekolah Dasar ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan stunting, dan juga untuk meningkatkan gizi pada anak sehingga berpengaruh kepada kecerdasan akademis anak di kemudian hari," ujar Budi.
BACA JUGA:4 Jam Dari Kejadian, Penusuk Korban Hingga Tewas di Majalaya Diringkus, Polisi Dalami Motifnya
BACA JUGA:Sempat Dibawa ke RS, Korban Penusukan di Majalaya Bandung Tewas Akibat Luka Pada Bagian Perut
Budi memastikan bahwa makanan yang dibagikan memenuhi standar gizi dan disukai oleh anak-anak. Sebelum dibagikan, pihaknya juga memastikan cita rasa, kandungan gizi, serta kelayakan makanan tersebut.
“Selain dari pada program Presiden Indonesia Prabowo Subianto, program makan gratis dan bergizi ini juga termasuk salah satu cara untuk mengatasi permasalahan stunting,” tambahnya.
Sekolah yang menjadi sasaran program ini meliputi SD AL-Muiz di Jalan Gedebage Selatan, SD Saluyu di Kecamatan Babakan Ciparay, SD Hidup Baru di Kecamatan Ciumbuleuit, SD Industri di Kecamatan Cicendo, dan SD di Kecamatan Cibeunying Kidul.
Budi menyatakan bahwa program ini akan berlanjut secara berkesinambungan dengan dukungan Forkopimda Kota Bandung, sebagai upaya bersama untuk mengatasi masalah stunting di Kota Bandung.
"Program ini akan dilakukan secara berkesinambungan dan akan terus berkoordinasi dengan Forkopimda kota Bandung untuk mendukung program pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting di Kota Bandung," ujarnya.*