Daftar 5 Merek Skincare Overclaim yang Dibongkar Dokter Detektif

Sabtu 26-10-2024,07:44 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

RADAR JABAR - Saat ini, banyak orang mulai tertarik mencari tahu tentang daftar skincare overclaim. Hal ini muncul karena media sosial belakangan ramai membahas produk skincare yang dianggap berlebihan dalam mempromosikan khasiatnya.

Beberapa produk diklaim mengandung niacinamide dalam kadar tinggi, SPF 50, atau retinol yang bisa mengatasi berbagai masalah kulit. Promosinya terkesan berlebihan, bahkan ada yang menjanjikan kulit cerah hanya dalam hitungan hari.

Seorang beauty influencer bernama Dokter Detektif mengungkap sejumlah merek skincare yang dianggap melakukan overclaim atau melebih-lebihkan manfaat produknya.

Misalnya, ada produk yang diklaim mengandung niacinamide tinggi untuk mencerahkan kulit dalam beberapa hari, namun setelah diuji, kandungan sebenarnya jauh lebih rendah dari yang disebutkan.

Daftar Skincare Overclaim Menurut Dokter Detektif

Berikut adalah beberapa merek skincare overclaim menurut Dokter Detektif.

1. Daviena Sleeping Mask

Produk Daviena Sleeping Mask Retinol Booster diklaim mengandung 2% Actosome Retinol. Namun, hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa kandungan sebenarnya hanyalah 0,03% Pure Retinol, atau setara dengan 1% Actosome Retinol.

BACA JUGA:3 Fakta Busuk Industri Skincare, Banyak Mafia hingga Permainan Koneksi di BPOM

BACA JUGA:4 Cara Mengetahui Produk skincare Manjur di Kulitmu

2. MARYAME Beauty Glow Up Cream

MARYAME Beauty Glow Up Cream disebut mengandung 10% Niacinamide, tetapi hasil laboratorium menunjukkan hanya 5,3% Niacinamide.

3. Azarine Retinol Smooth Glowing Serum

Produk Azarine Niacinamide 10% + Dipotassium Glycyrrhizate Glorius Serum diduga overclaim, karena uji laboratorium menemukan hanya 0,45% niacinamide. Selain itu, Azarine Retinol Smooth Glowing Serum diklaim mengandung 1% retinol, tetapi hasil uji menunjukkan hanya 0,00096%. Azarine kemudian meminta maaf atas perbedaan hasil yang mungkin dipengaruhi faktor eksternal.

4. Originote Gluta Bright B3 Serum

Merek ini, melalui produknya Gluta Bright B3 Serum, diklaim mengandung 10% niacinamide, namun hasil uji menunjukkan hanya 4,97%. Setelah itu, Originote meminta maaf dan berjanji untuk melakukan uji ulang.

5. SSKIN Retinol Serum

Produk SSKIN Retinol Serum yang milik Shella Saukia, mengklaim kandungan 1% retinol. Namun, hasil laboratorium menunjukkan hanya 0,0054% dari jumlah yang disebutkan.

Beredarnya skincare overclaim membuat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI buka suara.

Deputi Bidang Pengawas Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM, Mohamad Kashuri, menyatakan bahwa BPOM akan memberikan peringatan tegas kepada produsen skincare yang melakukan overclaim.

Sanksi bagi produsen yang tidak patuh ini dapat berupa penghentian sementara produksi, penarikan produk dari pasar, hingga pembatalan izin edar sesuai ketentuan yang berlaku.

Kategori :