Dalam kelas sosial miskin, meskipun pilihan yang dimiliki terbatas, masih ada beberapa opsi. Misalnya, seseorang mungkin masih bisa tinggal di rumah sederhana, meskipun atapnya bocor atau dindingnya retak, namun tetap memiliki tempat berlindung.
Makan sehari-hari mungkin tidak selalu enak, tetapi masih bisa membeli makanan murah di pinggir jalan dan sesekali menikmati ayam atau ikan.
Pekerjaan yang dimiliki mungkin bukan pekerjaan tetap, dan upahnya pun tidak besar, tetapi cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, meskipun harus sangat berhemat dan terkadang tidak cukup. Dari segi pendidikan, anak-anak masih bisa bersekolah, walaupun mungkin sulit untuk membeli seragam baru atau buku pelajaran lengkap.
Jika dibandingkan dengan kemiskinan ekstrem yang sangat terbatas dalam segala hal, kelas miskin masih memberikan sedikit ruang untuk bergerak, meskipun dalam kondisi serba pas-pasan.
3. Kelas Ekonomi Menengah ke Bawah
Dalam kelas ekonomi menengah ke bawah, hidup lebih stabil dibandingkan dengan kelas miskin, namun tetap jauh dari kata nyaman. Pada posisi ini, seseorang mungkin memiliki pekerjaan tetap, meskipun gajinya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di level ini, seseorang mungkin masih tinggal di rumah kecil dan sederhana, atau jika di Indonesia, kemungkinan besar masih menyewa karena harga rumah yang mahal.
Dari segi makanan, seseorang mungkin sudah bisa makan tiga kali sehari, dan sesekali makan di luar atau menikmati makanan yang lebih enak. Namun, untuk kebutuhan di luar pokok, seperti hiburan atau barang-barang lain, harus dipikirkan matang-matang.
Jika sakit, seseorang masih bisa pergi ke dokter atau rumah sakit, meskipun harus antre lama karena memilih layanan yang lebih terjangkau. Pendidikan mungkin bisa terpenuhi, tetapi seringkali harus mencari sekolah yang lebih murah, dan terkadang terpaksa berutang untuk membiayai pendidikan.
Hidup di kelas menengah ke bawah penuh perhitungan, karena meskipun agak stabil, setiap pengeluaran besar bisa langsung mengganggu kestabilan finansial. Situasi darurat atau sakit mendadak dapat terasa sangat berat.
4. Kelas Menengah
Di kelas sosial miskin, fokus utama adalah bertahan hidup, sedangkan di kelas menengah ke bawah, mulai muncul sedikit ruang untuk memikirkan peningkatan. Di kelas menengah, kehidupan lebih nyaman dibandingkan sebelumnya, dan banyak masyarakat Indonesia yang berada pada posisi ini.
Seseorang di kelas menengah mungkin sudah memiliki pendapatan tetap dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, bahkan ada sisa untuk menabung atau berinvestasi. Rumah yang ditempati, meskipun sederhana, biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, TV, dan internet.
Dari segi makanan, hidup lebih nyaman karena bisa makan tiga kali sehari dan sesekali pergi ke restoran atau kafe tanpa khawatir keuangan terganggu. Dari sisi hiburan, sesekali sudah bisa menonton di bioskop, jalan-jalan ke mal, atau berwisata.
Namun, masalah keuangan dapat muncul jika ada pengeluaran besar, seperti biaya renovasi rumah atau kuliah. Oleh karena itu, walaupun di kelas menengah seseorang masih bisa menyekolahkan anak, terkadang agak sulit untuk membiayai kuliah. Berdasarkan data, pengeluaran kelas menengah berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp6 juta per bulan.
5. Kelas Menengah ke Atas
Kelas sosial menengah ke atas bisa dibilang cukup nyaman dibandingkan dengan kebanyakan orang di negara ini. Hidup di kelas ini terasa lebih terencana dan nyaman. Biasanya, seseorang di kelas ini memiliki pekerjaan dengan gaji yang cukup besar atau menjalankan bisnis yang sudah mapan.
Pemasukan yang diperoleh tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga bisa digunakan untuk investasi atau membeli aset seperti properti dan kendaraan. Rumah yang dimiliki biasanya lebih besar, nyaman, dan terletak di kompleks perumahan yang aman dengan fasilitas lengkap.
Dari segi makanan, seseorang di kelas menengah ke atas bebas makan di restoran mewah kapan saja, atau jika memasak sendiri, bahan-bahan yang digunakan adalah yang berkualitas tinggi. Pendidikan anak-anak juga terjamin, mulai dari sekolah hingga kuliah di tempat terbaik.