RADAR JABAR – Tim Search And Rescue (SAR) yang terdiri dari berbagai unit dan relawan berhasil menemukan tujuh individu dalam keadaan selamat. Sebelumnya, mereka dilaporkan hilang setelah tersesat saat melakukan aktivitas pendakian di Gunung Godog, yang terletak di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Akhirnya malam tadi korban berhasil ditemukan di Curug Kebul Lembah Godog Kecamatan Karangpawitan, Garut," kata Kepala Polsek Karangpawitan Kompol M. Duhri di Garut, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa tujuh orang yang berasal dari Kecamatan Karangpawitan memulai perjalanan mereka untuk mendaki Gunung Godog, yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai Curug Kebul, pada pagi hari Minggu, 20 Oktober.
Namun, hingga Senin sore, 21 Oktober, mereka belum juga kembali ke rumah masing-masing, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan keluarga dan teman-teman mereka.
BACA JUGA:Polisi Gagalkan Aksi Tawuran, Amankan Enam Pelaku Remaja dengan Senjata Tajam
BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Optimis Menangkan 50 Persen Lebih Suara di Garut
Mendapatkan informasi mengenai hilangnya tujuh pendaki tersebut, tim SAR gabungan segera melakukan pencarian dengan menyusuri area sekitar gunung. Setelah berupaya mencari selama beberapa waktu, mereka akhirnya berhasil menemukan tiga orang pendaki yang hilang dan segera melakukan proses evakuasi terhadap mereka.
Sementara itu, empat orang pendaki lainnya juga ditemukan di lokasi yang berbeda dan berhasil dievakuasi oleh tim SAR.
Petugas gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini, seperti yang disampaikan, berhasil mengevakuasi semua pendaki yang hilang dari kawasan hutan dengan kondisi selamat. Setelah proses evakuasi selesai, mereka dibawa langsung ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
Operasi pencarian dan evakuasi ini berlangsung pada dini hari Selasa, menunjukkan dedikasi dan usaha keras dari tim SAR untuk memastikan keselamatan semua pendaki tersebut.
BACA JUGA:Pemkab Subang Nyatakan Kesiapan Kolaborasi Wujudkan 100 Hari Kerja Prabowo
BACA JUGA:Kadin Bantu Pemkab Bogor untuk Mengendalikan Inflasi
"Tiga orang berhasil ditemukan, dan kemudian empat orang ditemukan kembali di tempat terpisah," kata Duhri.
Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa tujuh orang yang terlibat dalam kejadian tersebut adalah laki-laki yang berhasil diidentifikasi dengan nama-nama sebagai berikut: Yaya yang berusia 59 tahun, Apit yang berusia 57 tahun, Aep Saepudin berumur 64 tahun, Doyeh yang berusia 45 tahun, Andri yang berusia 33 tahun, Dedi Rohaendi berumur 53 tahun, dan Yadi Mulyadi yang berusia 52 tahun. Semua individu tersebut merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Karangpawitan.
Setelah proses evakuasi berhasil dilakukan, seluruh korban segera mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Karangpawitan.