RADAR JABAR - Presiden Prabowo Subianto hadir menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA), Sunarto, sebagai Ketua Mahkamah Agung periode 2024-2029. Acara pelantikan ini digelar di Istana Negara, Jakarta, pada hari Selasa.
Sunarto dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 136/P Tahun 2024, yang menetapkan pemberhentiannya secara hormat dari jabatannya sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan pengangkatannya sebagai Ketua Mahkamah Agung.
Keputusan tersebut diumumkan secara resmi oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti, yang turut membacakan dokumen keputusan presiden tersebut.
"Mengangkat Prof Dr H Sunarto sebagai Ketua Mahkamah Agung terhitung sejak saat pengucapan sumpah dan janji," demikian bunyi Keppres yang dibacakan di Jakarta.
BACA JUGA:Kabinet Merah Putih Siap Tingkatkan Indeks Kebebasan Pers di Bawah Kepemimpinan Prabowo
BACA JUGA:BNPB Petakan Kawasan Rawan Bencana Jelang Pilkada Serentak 2024
Keputusan Presiden (Keppres) resmi ditetapkan di Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2024 oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Setelah itu, Ketua Mahkamah Agung (MA) melaksanakan prosesi pengucapan sumpah jabatan yang dilakukan langsung di hadapan Presiden Republik Indonesia.
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban Ketua MA dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar RI tahun 1945 dan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, menurut Undang-Undang Dasar RI 1945. Serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Sunarto ketika mengucapkan sumpah jabatan.
Sunarto, yang lahir pada 11 April 1959, terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua MA yang diadakan di Jakarta pada hari Rabu, 16 Oktober. Dalam pemilihan tersebut, ia memperoleh dukungan 30 suara dari total 44 suara.
Sunarto berasal dari Sumenep, di mana ia dilahirkan pada 11 April 1959 sebagai anak dari pasangan HR Moh. Tahir Ardikusumo dan Hj. RA Su’udiyah. Masa kecilnya dihabiskan di Sumenep, tempat ia menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah atas.
BACA JUGA:Basuki Jelaskan Presiden Prabowo akan mempercepat pembangunan IKN
BACA JUGA:Erick Thohir Dorong BUMN Lebih Profesional dan Transparan di Pemerintahan Presiden Prabowo
Setelah menamatkan pendidikan menengah, Sunarto melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya, dan berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1984.
Tak berhenti sampai di situ, Sunarto kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana dan meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta pada tahun 2000.