SUMEDANG - Dukungan bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, terus bertambah.
Kali ini, dukungan datang dari tokoh agama dan masyarakat di Kabupaten Sumedang yang tergabung dalam Yayasan Pangeran Sumedang (YPS) serta Ormas Rukun Wargi Sumedang (RWS). Mendapatkan dukungan baru ini, Ahmad Syaikhu merasa optimis bahwa peluang kemenangan di Pilgub Jabar 2024 semakin besar.
"Mudah-mudahan ini semakin memperkuat kami dan menambah optimisme kami, saya dan Kang Ilham Habibie untuk terus bisa memenangkan Pilkada 2024," ungkapnya usai menghadiri Haul Pangeran Santri di Kota Kulon, Kecamatan Sumedang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (20/10/2024).
Ustadz Ahmad Syaikhu, yang biasa disapa dengan nama tersebut, meyakini bahwa dukungan dari Yayasan Pangeran Sumedang (YPS), Rukun Wargi Sumedang (RWS), serta masyarakat Kabupaten Sumedang akan menjadi salah satu kekuatan utama dalam memenangkan pasangan ASIH di Pilkada Jabar 2024.
"Strategi kemenangan yang paling paham dengan RWS dan YPS tentu saja warga Sumedang sendiri, karena ikatannya lebih dalam, ikatan sejarah, ikatan persaudaraan, ikatan budaya dan sebagainya, membuat ikatan-ikatan ini menjadi sebuah kekuatan," jelasnya.
Ketua Yayasan Pangeran Sumedang (YPS), Raden KH Dede Haidar, menyatakan bahwa dukungan YPS kepada pasangan calon ASIH didasarkan pada pertimbangan yang matang.
Menurutnya, dari empat pasangan calon di Pilgub Jabar 2024, hanya Ahmad Syaikhu yang memiliki latar belakang yang paling sesuai untuk memimpin Jawa Barat.
"Kita lihat calon pemimpin di Jawa Barat, mana yang latarbelakangnya santri, saya lihat Ustadz Syaikhu beliau pernah mondok, dia hafal Al-Quran 30 juz. Saya kira cocok kepada beliau untuk memimpin di Jawa Barat," tegasnya.
Bahkan, sebagai wujud apresiasi, YPS menyematkan baju adat Kasumedangan kepada Ahmad Syaikhu.
"Insya Allah itu sebagai wujud kita mengapresiasi beliau, bahwa beliau memang seorang santri yang asli dari Jawa Barat, asli Sumedang, kebetulan kita kan Pangeran Santri ini menasabkannya ke Cirebon jadi kita pakaikan sebagai tanda penghormatan kepada beliau," tandasnya.