2. Masukkan Bahan Infus
Setelah minyak cukup panas, tambahkan 5 biji cengkeh dan 2 batang kayu manis. Biarkan rempah-rempah ini terendam dalam minyak selama beberapa menit untuk melepaskan aroma dan rasa khasnya.
Proses ini memberikan dimensi tambahan pada chili oil, menjadikannya lebih aromatik dan kompleks.
3. Goreng Bawang Putih dan Bawang Merah
Setelah rempah-rempah mengeluarkan aroma harum, angkat cengkeh dan kayu manis dari minyak. Masukkan bawang putih dan bawang merah yang sudah dicincang halus.
Goreng hingga keduanya berwarna keemasan dan renyah. Pastikan untuk terus mengaduk agar bawang tidak gosong. Angkat bawang yang sudah matang dan sisihkan.
4. Tambahkan Ebi
Setelah bawang diangkat, tambahkan ebi yang sudah dihaluskan ke dalam minyak. Goreng ebi hingga matang dan harum, proses ini hanya memakan waktu sekitar 1-2 menit. Ebi akan memberikan rasa umami yang khas pada chili oil, membuatnya lebih gurih.
5. Masukkan Cabai Kering
Cabai kering adalah bahan utama yang memberikan sensasi pedas pada chili oil. Setelah ebi matang, turunkan api dan masukkan cabai kering yang sudah dihaluskan atau dipotong-potong.
Aduk perlahan hingga cabai meresap ke dalam minyak. Pastikan cabai tidak gosong karena akan memberikan rasa pahit.
6. Tambahkan Bahan-Bahan Pelengkap
Setelah cabai tercampur dengan minyak, tambahkan garam, gula, kecap asin atau kecap ikan, dan kaldu jamur (jika digunakan). Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
Rasa gurih dari kecap dan kaldu jamur akan menyeimbangkan rasa pedas dari cabai, membuat chili oil ini kaya rasa.
7. Tambahkan Minyak Wijen
Minyak wijen akan memberikan sentuhan akhir pada chili oil ini. Setelah semua bahan tercampur, masukkan minyak wijen dan aduk kembali hingga rata. Minyak wijen memberikan aroma kacang yang khas dan memperkaya rasa chili oil.