RADAR JABAR- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyatakan sekitar 5,3 juta produk sudah mendapatkan sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.
"Saat ini Indonesia telah menunjukkan progres yang signifikan dalam penyelenggaraan jaminan produk halal. Dalam dunia internasional, peringkat SGIE meningkat terutama pada makanan dan minuman halal," kata Menag Yaqut dalam keterangannya di Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024. Menag Yaqut menyampaikan bahwa kinerja BPJPH telah meningkat baik secara kualitas maupun kuantitas. Saat ini di Indonesia sudah ada 5,3 juta produk halal yang tersertifikasi oleh BPJPH. "Angka itu meningkat hampir 700 persen dari tahun 2019. Bahkan, proses layanan sertifikasi halal terus ditingkatkan sehingga hanya memakan waktu 21 hari dari yang sebelumnya bisa hingga 10 bulan," ujarnya. BACA JUGA:Kemenag RI Paparkan Keberhasilan Pengelolaan Zakat dan Wakaf di Forum G20 Brasil BACA JUGA:Kemenag Alokasikan Rp650 Juta untuk Perbaikan Pesantren Lirboyo Pasca Kebakaran Menurut dia, inovasi teknologi menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk. Inovasi teknologi juga menjadi hal penting dalam mewujudkan penyelenggaraan jaminan produk halal yang berkelanjutan. "Dengan inovasi teknologi, halal dapat mengambil peran pada produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab dan menjadi salah satu poin tujuan pembangunan berkelanjutan," kata Yaqut. Ia juga menjelaskan bahwa salah satu misi penting untuk mewujudkan hal tersebut bisa dengan menerapkan prinsip traceability, sehingga informasi from-farm-to-fork bisa diketahui oleh semua stakeholder. Inovasi teknologi tersebut dapat diwujudkan salah satunya dengan memanfaatkan teknologi blockchain. "Ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa penting bagi kita melakukan digitalisasi untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang sedang terjadi pada masa kini," ujarnya. Menag Yaqut mengajak seluruh stakeholder penyelenggara jaminan produk halal terutama Lembaga Halal Luar Negeri untuk bersatu dan mengintegrasikan layanan dengan mengembangkan dan memanfaatkan inovasi teknologi.Menag: 5,3 Juta Produk Sudah Disertifikasi Halal
Kamis 10-10-2024,19:55 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Sabtu 30-11-2024,09:20 WIB
Komnas Haji Dorong Penetapan Cepat Biaya Haji 2025: Waktu Sudah Mepet!
Kamis 07-11-2024,16:00 WIB
Kemenag Bahas Kebijakan Haji 2025 dalam Mudzakarah Perhajian Indonesia
Selasa 22-10-2024,20:52 WIB
Presiden Prabowo Bentuk Lembaga Haji dan Umrah Terpisah dari Kemenag
Kamis 10-10-2024,19:55 WIB
Menag: 5,3 Juta Produk Sudah Disertifikasi Halal
Minggu 08-09-2024,11:15 WIB
MOOC Pintar Kemenag RI Sukses Jangkau Puluhan Ribu Peserta di Wilayah 3T
Terpopuler
Selasa 11-03-2025,19:14 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Ungkap Dua Hal untuk Selesaikan Hambatan di Jabar
Selasa 11-03-2025,17:19 WIB
Pemkab Cianjur Bongkar Bangunan Menjorok ke Sungai Penyebab Banjir
Selasa 11-03-2025,15:20 WIB
DPRD Kabupaten Bogor Minta Disperindag Pantau Harga Minyakita
Selasa 11-03-2025,18:25 WIB
Wamendagri Bima Arya Sebut Mitigasi Bencana Warga Bojongkulur Patut Jadi Percontohan
Selasa 11-03-2025,19:25 WIB
Disperdagin Kabupaten Bogor Bocorkan Dua Titik Lokasi Operasi Pasar Murah Berikutnya
Terkini
Selasa 11-03-2025,23:35 WIB
Zelenskyy Bahas Perdamaian dan Kerja Sama Ekonomi dengan Putra Mahkota Arab Saudi
Selasa 11-03-2025,22:59 WIB
Menlu AS Marco Rubio: Pertemuan Utusan Trump dengan Hamas Hanya Terjadi Sekali
Selasa 11-03-2025,20:00 WIB
6 Kuliner Khas Arab Saudi yang Wajib Dicoba Saat Ramadan
Selasa 11-03-2025,19:25 WIB
Disperdagin Kabupaten Bogor Bocorkan Dua Titik Lokasi Operasi Pasar Murah Berikutnya
Selasa 11-03-2025,19:14 WIB