RADAR JABAR- Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL) telah mengonfirmasi bahwa pasukan penjaga perdamaian masih ditempatkan di berbagai lokasi di seluruh Lebanon, dengan rencana darurat yang siap diaktifkan jika diperlukan.
Dilansir dari laman Antara, uru bicara pasukan penjaga perdamaian yakni Andrea Tenenti, mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan, Sabtu, bahwa tentara Israel memberi tahu UNIFIL pada 30 September tentang niatnya untuk meluncurkan serangan darat terbatas ke wilayah Lebanon dan meminta relokasi beberapa posisi pasukan. Juru bicara tersebut menambahkan bahwa pasukan penjaga perdamaian terus menyesuaikan posisi dan aktivitas mereka dengan situasi terkini. BACA JUGA:Lebanon Terima Bantuan Medis dari WHO dan UNHCR di Tengah Serangan Israel BACA JUGA:Seruan Mendunia: Slovenia Desak Israel Hentikan Kekerasan di Gaza dan Lebanon Tenenti menyatakan, "Kami memiliki rencana darurat yang siap diaktifkan jika diperlukan," tetapi ia tidak memberikan informasi tambahan apa pun. Juru bicara tersebut juga menekankan bahwa UNIFIL terus mendesak Israel untuk mematuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701, yang dianggap sebagai "satu-satunya solusi efektif untuk memulihkan stabilitas di kawasan tersebut." Resolusi tersebut, yang diadopsi dengan suara bulat pada 11 Agustus 2006, menyerukan penghentian total permusuhan antara Hizbullah dan Israel serta menetapkan zona demiliterisasi antara Garis Biru, batas antara Lebanon dan Israel, dan Sungai Litani di Lebanon selatan. Zona tersebut dimaksudkan untuk bebas dari kombatan, peralatan militer dan senjata, kecuali milik tentara Lebanon dan UNIFIL. Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas batas sejak dimulainya perang Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 41. 800 orang, yang sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, menyusul serangan oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober 2023. Setidaknya 2.011 orang telah tewas dan lebih 9.500 orang terluka serta 1, 2 juta lainnya mengungsi, menurut otoritas Lebanon. Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas.Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Pertahankan Posisi di Lebanon
Sabtu 05-10-2024,18:25 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Rabu 13-11-2024,11:11 WIB
PBB Ingatkan Minimnya Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza yang Masih Jauh dari Kebutuhan
Jumat 08-11-2024,20:30 WIB
Laporan PBB Ungkap Hampir 70 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Wanita dan Anak-Anak
Kamis 07-11-2024,10:20 WIB
Retno Marsudi Ajak Kerja Sama Global dalam Menangani Krisis Air Dunia
Rabu 30-10-2024,12:26 WIB
Krisis Pengungsian Sudan Mencapai Lebih dari 14 Juta Orang, Diwarnai Kekerasan di Al-Jazirah
Sabtu 26-10-2024,12:06 WIB
PBB Desak Dunia Hentikan Genosida dan Serangan Medis di Gaza
Terpopuler
Senin 25-11-2024,10:51 WIB
7 Jam Tangan Pria dengan Desain Keren: Bukan Sekadar Penunjuk Waktu
Senin 25-11-2024,07:19 WIB
10 Karakter di Naruto yang Lebih Layak Dibenci daripada Sakura, Kalian Setuju?
Senin 25-11-2024,15:00 WIB
Bupati Bandung Serahkan Ijazah Paket Sekolah serta Sertifikat PTSL dan Insentif RT dan RW
Senin 25-11-2024,14:44 WIB
Mengenal Sosok Romo Benny Susetyo, Stafsus BPIP yang Gigih Memperjuangkan Nilai Pancasila
Senin 25-11-2024,13:18 WIB
Hari Guru Nasional, PJ Bupati Bogor Beri Penghargaan untuk Guru Berprestasi
Terkini
Senin 25-11-2024,22:10 WIB
Salah Ungkap Kekecewaan karena Belum Dapat Tawaran Perpanjangan Kontrak dari Liverpool
Senin 25-11-2024,21:37 WIB
13 Unit Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor untuk Pastikan Kesehatan di Pilkada 2024
Senin 25-11-2024,21:31 WIB
Kenali Letak Jerawat di Wajahmu dan Cari Tahu Pemicu Utamanya
Senin 25-11-2024,20:48 WIB
10 Kekurangan Smartphone Android Dibandingkan Produk Apple
Senin 25-11-2024,19:44 WIB