RADAR JABAR - Banyak sebagian orangtua yang masih ragu menggunakan santan untuk MPASI. Saat bayi memasuki fase Makanan Pendamping ASI (MPASI), banyak orang tua yang mulai memperkenalkan berbagai jenis makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
Salah satunya yaitu santan, meski beberapa orangtua ragu akan santan sebenarnya aman dan bahkan bermanfaat bagi bayi jika diberikan dalam jumlah yang tepat.
Tak perlu khawatir, artikel ini akan membahas manfaat santan untuk bayi, bagaimana cara pemberian yang aman, serta potensi risiko yang perlu diperhatikan.
Manfaat Santan untuk Bayi
Santan, yang dihasilkan dari perasan daging kelapa, merupakan sumber lemak sehat yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut beberapa manfaat penting santan bagi bayi yang sedang menjalani MPASI.
BACA JUGA:8 Buah-buahan yang Efektif untuk Mengatasi Kulit Berjerawat
BACA JUGA:Kaya Zat Besi dan Nutrisi! 7 Makanan yang Dapat Membantu Mencegah Anemia
1. Sumber Energi yang Efisien
Santan mengandung trigliserida rantai menengah (MCTs), jenis lemak yang mudah dicerna oleh tubuh bayi dan cepat diubah menjadi energi. Ini membuat santan menjadi sumber energi instan yang baik, terutama bagi bayi yang sedang aktif dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
2. Mendukung Penyerapan Nutrisi Penting
Lemak dalam santan membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan K. Vitamin-vitamin ini penting untuk mendukung kesehatan mata, kulit, tulang, dan sistem kekebalan tubuh bayi. Dengan penyerapan vitamin yang optimal, bayi dapat tumbuh dengan lebih sehat dan kuat.
3. Menambah Rasa dan Tekstur pada MPASI
Santan memiliki rasa gurih dan tekstur yang lembut, yang bisa membuat makanan bayi lebih nikmat. Ini bisa membantu bayi lebih antusias dalam mencoba berbagai makanan baru, sehingga memudahkan orang tua untuk memperkenalkan variasi makanan.
Risiko Mengonsumsi Santan Berlebihan
Meskipun santan bermanfaat, orangtua perlu berhati-hati dalam memberikannya kepada bayi. Berikut beberapa risiko yang bisa muncul jika bayi mengonsumsi santan dalam jumlah berlebihan:
1. Kelebihan Kalori dan Obesitas
Santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Jika diberikan dalam jumlah besar dan terlalu sering, hal ini bisa menyebabkan kelebihan kalori, yang berisiko menimbulkan obesitas pada bayi. Tentunya, bayi masih membutuhkan ASI atau susu formula sebagai sumber utama nutrisi, dan santan hanya boleh menjadi pelengkap.