Pindah ke bagian mesin, Honda CBR1000RR-R Fireblade mendapatkan peningkatan performa berkat perubahan rasio kompresi mesin yang meningkat. Rasio kompresinya sebelumnya 13,4:1, dan sekarang menjadi 13,6:1.
Motor tersebut berbekal mesin 4-siliner segaris dengan kubikasi 999,99 cc. Jantung pacu ini sanggup memuntahkan power maksimal 160 kW pada 14.000 rpm dan torsi maksimum 113 Nm pada 12.000 rpm.
Perpaduan antara tenaga besar dan bobot ringannya pun memungkinkan akselerasi dari CBR1000RR-R Fireblade baru sangat cepat. Hal menariknya, ‘kuda besi’ sport ini mengadopsi lagi konfigurasi bore x stroke sebagaimana RC213V, yaitu 81 mm x 48,5 mm untuk menjamin kinerja tingginya konsisten.
BACA JUGA:Honda Luncurkan Motor Matic Scoopy Hello Kitty Limited Edition, Hanya 2.000 Unit
BACA JUGA:Honda ADV 160 Model 2025 Rilis di Malaysia, Tampilannya Berbeda dengan ADV Versi Indonesia
Selain itu, bagian pengereman mengalami perubahan seputar Anti-Lock Braking System (ABS). Sekarang fitur ini menyuguhkan tiga mode terbaru; mode Sport, Track, dan Standard demi menyesuaikan penggunaan di sirkuit maupun jalan raya.
Di lain sisi, pabrikan masih mempertahankan fitur-fitur unggulan lain untuk menghasilkan pengalaman berkendara yang maksimal. Mengutip dari detikOto, ada pengaturan riding mode, kontrol traksi HSTC, dan Wheelie Control guna menjaga kestabilan ketika akselerasi kencang.
Tersedia pula sensor advance Inertia Measurement Unit (IMU) 6-Axis berkemampuan mengukur posisi motor dalam enam sumbu. Peranti itu bekerja beserta Honda Electronic Steering Damper (HESD) dengan tiga mode pengaturan (hard, medium, soft), yang berguna menambah stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi dan menikung.