FARHAN - EWIN Unggul Pada Pilkada Kota Bandung Berdasarkan Hasil Lembaga Survei

Rabu 25-09-2024,14:53 WIB
Reporter : Eneng Suryani
Editor : Eneng Suryani

RADAR JABAR - Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei preferensi sosial dan politik di Kota Bandung. Survei dilakukan secara tatap muka (face to face interview) dengan melibatkan 600 responden. Penarikan sampel dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) 4% pada tingkat kepercayaan 95%.

Pada survei yang dilakukan pada 10 – 17 September 2024 lalu, pasangan Muhammad Farhan – Erwin mendapatkan elektabilitas tertinggi, diikuti oleh Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata. Semntara pada urutan berikutnya ditempati pasangan Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem dengan elektabilitas berimbang dengagn Dandan Riza Wardana – Arif Eijaya.

 Dilihat dari sisi usia, Muhammad Farhan – Erwin unggul di pemilih pemula dan pemilih muda, sementara Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul di pemilih dewasa. Sedangkan Arfi Rafnialdi

 

– Yena Iskandar Ma’soem cukup berimbang dengan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya. Sebagaimana dikemukakan oleh peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, “Sampai dengan saat ini, Muhammad Farhan – Erwin unggul di segmen pemilih usia 17 sampai 45 tahun. Sementara Haru Suandharu – Ridwan Dhani Wirianata relatif unggul pada pemilih di atas usia 50 tahun. Sementara Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’soem dan Dandan Riza Wardana – Arif Wijaya cukup berimbang dalam beberapa segmen usia yang ada.”

 

BACA JUGA:Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bandung Ingatkan Dua Paslon Segera Daftarkan Tim Kampanye dan Relawan

BACA JUGA:Raffi Ahmad dan Jeje Govinda Maju di Pilkada Bandung Barat?

 

 

 Lebih lanjut, survei yang dilakukan juga memotret sejumlah permasalahan di Kota Bandung yang dinilai menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh Walikota dan Wakil Walikota Bandung mendatang. “Seperti halnya beberapa permasalahan yang ada di kota lain, kemacetan, kebersihan, banjir ataupun kepadatan penduduk, juga dinilai sebagai permasalahan prioritas di Kota Bandung. Selain itu, responden juga menilai keberadaan geng motor/ormas yang meresahkan juga menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh Walikota-Wakil Walikota mendatang.” lanjut Ardha.

 

Kategori :