RADAR JABAR - Dari tahun ke tahun sejak Bupati Dadang Supriatna menjabat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung terus mengalami peningkatan secara konsisten.
Berdasar dari Badan Pusat Statistik (BPS), selama periode 2020 hingga 2023, IPM Kabupaten Bandung rata-rata meningkat sebesar 0,61 persen per tahun. IPM tahun 2023 mencapai 74,03 meningkat 0,57 poin (0,78 persen) dibandingkan capaian tahun 2022 yang sebesar 73,46 poin. Peningkatan IPM Kabupaten Bandung tahun 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. "Peningkatan tertinggi terjadi pada dimensi standar hidup layak. Namun begitu, kalau ketiga indikator IPM-nya naik semua dari tahun ke tahun, ya berarti pembangunan di Kabupaten Bandung sudah bagus. Ketiga indikatornya itu kan pendidikan, kesehatan dan ekonomi atau daya beli," jelas Kepala BPS Kabupaten Bandung Bambang Pamungkas di Soreang, Senin 23 September 2024. Menurutnya, pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2023 memiliki harapan untuk dapat hidup atau Angka Harapan Hidup (AHH) hingga 74,92 tahun, lebih lama 0,25 tahun (0,33 persen) dibandingkan tahun 2022. BACA JUGA:Bupati Bandung Apresiasi Penyerahan PSU Damar Mas Berbarengan Peresmian SMPN 1 Banjaran BACA JUGA:Status Tanggap Darurat Gempa: Bupati Bandung Menginap di Tenda Pengungsian Kertasari, Ini Alasannya Sedangkan pada dimensi pengetahuan, kata ia, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,02 tahun (0,16 persen) dibandingkan tahun 2022 dari 12,71 tahun menjadi 12,73 tahun. Sementara itu, Rrata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,02 tahun (0,22 persen) dibandingkan tahun 2022 dari 9,08 tahun menjadi 9,10 tahun. Sumber data HLS dan RLS menggunakan hasil Susenas Maret. Dimensi standar hidup layak atau daya beli yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) pada tahun 2023 sebesar Rp.11,02 juta rupiah, lanjut Bambang, meningkat Rp.430 ribu (4,06 persen) dibandingkan tahun 2022. Sumber data pengeluaran riil, paparnya, per kapita per tahun menggunakan hasil Susenas Maret. Bambang menerangkan, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM, ungkapnya, menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. "Pembangunan manusia di Kabupaten Bandung terus mengalami kemajuan. Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia 74,03 sudah berada pada level “tinggi", ujarnya. Selama periode 2020–2023, IPM Kabupaten Bandung rata-rata meningkat sebesar 0,61 persen per tahun, dari 72,69 pada tahun 2020 menjadi 74,03 pada tahun 2023. Peningkatan IPM tahun 2023, imbuhnya, didukung oleh semua dimensi penyusunnya baik dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. "Terutama yang naik cukup signifikan itu indikator Pengeluaran Riil per Kapita mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 4,06 persen dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 2,73 persen," pungkas Bambang.*** (ysp)IPM Kabupaten Bandung 2020-2023 Terus Meningkat, Bukti Keberhasilan Bupati Kang DS
Senin 23-09-2024,22:56 WIB
Reporter : Fadillah Asriani
Editor : Fadillah Asriani
Tags : #kang ds
#kabupatenbandung
#ipm kabupaten bandung 2020-2023
#ipm
#dadang supriatna
#bupatibandung
#bupati dadang supriatna
Kategori :
Terkait
Sabtu 20-09-2025,21:29 WIB
Sesar Lembang Kondisi Siaga, Bupati Bandung Sebut BPBD Sudah Lakukan Edukasi Kepada Masyarakat
Jumat 19-09-2025,20:15 WIB
Belasan Rumah di Soreang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, BPBD: Tiga Orang Alami Luka
Jumat 19-09-2025,19:27 WIB
Warga Desa Cimekar Cileunyi Terima 234 Sertifikat Tanah Secara Gratis
Kamis 18-09-2025,22:35 WIB
Bupati Kang DS: Retret Penting Untuk Meningkatkan Kapasitas ASN di Kabupaten Bandung
Rabu 17-09-2025,14:10 WIB
Atasi Kemacetan, Bupati Kang DS Soroti Pembangunan Tol Bandung Selatan dan Kereta Gantung
Terpopuler
Sabtu 20-09-2025,20:13 WIB
Gerak Cepat Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan di Baleendah Bandung: Motifnya Sakit Hati
Minggu 21-09-2025,12:27 WIB
Special Screening 'Pengin Hijrah' di Bandung, Penonton Dibawa Haru oleh Kisah Alina dan Omar
Sabtu 20-09-2025,21:29 WIB
Sesar Lembang Kondisi Siaga, Bupati Bandung Sebut BPBD Sudah Lakukan Edukasi Kepada Masyarakat
Minggu 21-09-2025,10:41 WIB
Riding With Dad: Against Fatherless Lewat Gerakan Riding Ayah dan Anak
Minggu 21-09-2025,11:11 WIB
Ratusan Peserta Ikuti Cek Kesehatan Gratis Dalam Semarak Pound Fit Bareng Prodia di Bandung
Terkini
Minggu 21-09-2025,14:17 WIB
Telkom Dukung Pengelolaan Sampah Desa Cijaura Bandung lewat Program GoZero%
Minggu 21-09-2025,12:27 WIB
Special Screening 'Pengin Hijrah' di Bandung, Penonton Dibawa Haru oleh Kisah Alina dan Omar
Minggu 21-09-2025,11:24 WIB
Pemkab Bandung Gelar Retret ASN, Untuk Perkuat Kapasitas SDM Menuju Indonesia Emas 2045
Minggu 21-09-2025,11:11 WIB
Ratusan Peserta Ikuti Cek Kesehatan Gratis Dalam Semarak Pound Fit Bareng Prodia di Bandung
Minggu 21-09-2025,10:41 WIB