RADAR JABAR - Komunitas Samudera Kasih, yang terdiri dari penyintas kanker di MRCCC Siloam Semanggi, melaksanakan kegiatan hiking ke Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) pada 13-15 September.
Dengan tema “September Cerita,” acara ini diikuti oleh 40 orang, termasuk 30 pasien kanker, 30 pendamping, dan 10 perwakilan dari MRCCC Siloam Semanggi. Samudera Kasih berfungsi sebagai wadah dukungan bagi pasien kanker di MRCCC, di mana beberapa di antaranya telah sembuh dan menjadi penyintas, sementara yang lain masih dalam proses pengobatan. Komunitas ini memastikan setiap pasien mendapatkan dukungan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dr. Edy Gunawan, CEO MRCCC Siloam Semanggi,mengungkapkan kebanggaannya terhadap kegiatan ini. Salah satu peserta adalah pasien kanker dengan riwayat kasus yang cukup serius. BACA JUGA:Buka Layanan Kanker, Bio Farma Resmikan Fasilitas Cyclotron Radiofarmaka Dengan bantuan penuh dari tim medis dan komunitas Samudera Kasih, pasien ini telah menjalani beberapa operasi dan banyak siklus kemoterapi, bahkan pernah koma di ICU karena kondisinya yang berat. "Namun, ia berhasil berpartisipasi dan mendaki Kawah Ratu di Gunung Salak, membuktikan kemampuannya menghadapi tantangan,"ujarnya. Ketua Samudera Kasih, Yosi Bebassari, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah menunjukkan bahwa penyintas kanker dapat menjalani hidup yang bermakna dan berwarna, seperti orang lain. BACA JUGA:Pemkab Bogor Relokasi 525 Pedagang Liar untuk Wujudkan Wisata Berkelanjutan “Ini merupakan salah satu dari 3-4 acara besar yang kami selenggarakan setiap tahun,” kata Yosi. Selama pendakian, para penyintas menunjukkan semangat tinggi dan berhasil mencapai Kawah Ratu. “Kami percaya kebahagiaan adalah kunci kesehatan. Dengan alam yang segar, kami merasakan energi positif yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental kami,” tambahnya. Selain hiking, MRCCC Siloam Semanggi dan Samudera Kasih juga terlibat dalam kegiatan sosial, seperti membagikan alat sholat ke musala, penanaman pohon, dan kampanye kebersihan lingkungan. Di malam hari, seluruh peserta berkumpul di sekitar api unggun untuk memperkuat rasa kebersamaan dan dukungan di antara mereka. Dr. Edy menekankan bahwa MRCCC Siloam Semanggi sangat mendukung kegiatan yang diadakan oleh Samudera Kasih. “Penyintas kanker bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari perjalanan baru yang penuh semangat dan harapan,” tutup Yosi. Reporter: Muhamad Ilham ArizkiKomunitas Samudera Kasih Tunjukkan Kehidupan Penuh Makna Melalui Hiking di Gunung Halimun Salak
Minggu 15-09-2024,18:49 WIB
Reporter : Ilham
Editor : Fadillah Asriani
Kategori :
Terkait
Jumat 21-11-2025,12:35 WIB
Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Soroti Angka Kemiskinan: Harus Ada Intervensi
Kamis 20-11-2025,12:20 WIB
BNPB Siapkan Pooling Fund Bencana untuk Pemerintah Daerah
Rabu 19-11-2025,17:50 WIB
Pemkab Bogor Minta Masyarakat Menyediakan Lahan untuk Hutan Kota
Selasa 18-11-2025,13:24 WIB
Saat Pelajar Asal Jakarta Lawan Arah, Satlantas Polres Bogor Beri Hukuman 150 Kali Push Up
Senin 17-11-2025,10:54 WIB
Punya 35.392 Pegawai Pemerintah, BKPSDM Bogor akan Lakukan Pemerataan Penyebaran Kerja
Terpopuler
Jumat 21-11-2025,20:04 WIB
Dari 100 UMKM, Kini Terseleksi 30 UMKM Siap Berkompetisi Menuju Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025
Jumat 21-11-2025,12:02 WIB
Dedi Mulyadi Bakal Ambil Alih 1891,26 Kilometer Jalan Desa Kabupaten Bogor, Ini Kata Pemkab Bogor
Jumat 21-11-2025,22:10 WIB
Bupati Dadang Supriatna Ajak Pengusaha Selesaikan Banjir Dayeuhkolot yang Sudah Puluhan Tahun
Jumat 21-11-2025,13:36 WIB
Dinkes Kabupaten Bogor: 64 Dapur MBG Kantongi SLHS
Jumat 21-11-2025,12:35 WIB
Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Soroti Angka Kemiskinan: Harus Ada Intervensi
Terkini
Sabtu 22-11-2025,10:48 WIB
Pentingnya Memahami Peran dan Tugas Petugas Touring untuk Perjalanan yang Aman
Sabtu 22-11-2025,08:31 WIB
Yayasan The Aly Hassan Terrace Resmi Mulai Bangun Gedung Rumah Tahfidz Qur’an dan PKBM di Bogor
Jumat 21-11-2025,22:10 WIB
Bupati Dadang Supriatna Ajak Pengusaha Selesaikan Banjir Dayeuhkolot yang Sudah Puluhan Tahun
Jumat 21-11-2025,20:04 WIB
Dari 100 UMKM, Kini Terseleksi 30 UMKM Siap Berkompetisi Menuju Top 10 Pertapreneur Aggregator 2025
Jumat 21-11-2025,19:57 WIB