”Dengan masuknya Bio Farma ke dalam ekosistem ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam penyediaan layanan kesehatan modern yang efektif dan terjangkau,” ujarnya.
”Melalui Fasilitas Cyclotron yang kita resmikan hari ini, kita bisa untuk menjadi pionir dalam pengembangan dan produksi radiofarmaka di Indonesia. Fasilitas ini akan memperkuat posisi Indonesia di kancah global, sekaligus memenuhi kebutuhan dalam negeri akan produk-produk medis berbasis teknologi tinggi,” tandasnya.
Shadiq memerinci, angka kematian akibat kanker bisa ditekan dengan cara deteksi dini salah satunya dengan menggunakan alat PET/CT. Untuk bisa dilakukan test PETSCAN, maka pasien perlu disuntikan gula radioaktif yang disebut dengan FDG-18. Gula radioaktif ini dihasilkan oleh alat Cyclotron. (*)