Radar Jabar Disway – Kamala Harris dan Donald Trump akan saling berhadapan pada debat presiden pertama mereka di Philadelphia, Pennsylvania, hari Selasa 10 September 2024. Harris adalah Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) dan kandidat dari Partai Demokrat, sedangkan Trump merupakan mantan presiden dan calon dari Partai Republik.
Kedua kandidat dalam perdebatan yang diprediksi bakal sengit tersebut punya waktu 90 menit untuk saling beradu argument terkait isu-isu yang paling warga AS perhatikan. Itu termasuk kondisi ekonomi negara, pengendalian aborsi, undang-undang imigrasi, dan hak reproduksi.
Menurut laporan Anadolu-OANA, dikutip dari Antara, aturan debat presiden tahun 2024 dirancang untuk mempertemukan Harris dan Trump secara langsung tanpa gangguan dari pihak luar.
Takkan ada penonton di studio, dan kedua kandidat tidak diizinkan membawa catatan atau properti yang telah dipersiapkan di atas panggung. Lalu menurut laporan media, Kamala Harris maupun Donald Trump tak diperbolehkan untuk saling melontarkan pertanyaan secara langsung.
BACA JUGA:Donald Trump Kritik Kebijakan Imigrasi Kamala Harris dan Peringatkan Dampaknya Bagi AS
BACA JUGA:Joe Biden Mundur Sebagai Calon Presiden AS 2024, Kamala Harris Jadi Penggantinya
Selain itu, mikrofon milik kedua kandidat akan dimatikan ketika salah satu berbicara. Meski begitu menurut laporan, ABC yang akan menyiarkan debat itu secara langsung punya opsi untuk menyalakan lagi mikrofon keduanya apabila dianggap ada “percakapan silang yang signifikan” soal isu-isu yang dibahas.
Di debat pertama, Trump menang atas Presiden AS Joe Biden. Kemudian Biden mundur dari pencalonan dan Harris maju menjadi kandidat Demokrat, seorang pedebat tangguh sekaligus mantan jaksa federal.