Menkes Budi Usul Gaji Rektor ITB Naik jadi Ratusan Juta Tapi Minta Sedekah ke Alumni

Jumat 06-09-2024,09:18 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Menurut Budi, dana abadi dapat dimanfaatkan untuk membantu lulusan sekolah terbaik dari berbagai daerah yang diterima di ITB, namun tidak memiliki biaya untuk datang ke Bandung atau menyewa tempat tinggal. Saat ini, dana abadi ITB berjumlah sekitar Rp 300 miliar.

Dalam lima tahun ke depan, MWA berencana meningkatkan jumlahnya menjadi Rp 1 triliun dengan cara menggalang dana dari alumni, termasuk dosen.

BACA JUGA:Mahasiswa ITB Meninggal Saat Uji Coba Pesawat Tanpa Awak di Lanud Sulaiman

BACA JUGA:Kampus ITB Kembali Gelar Ajang Duta, 28 Finalis Bersaing Secara Ketat

Berdasarkan data Ikatan Alumni, jumlah lulusan ITB saat ini mencapai sekitar 150 ribu orang. Menurut perhitungan Budi, jika setiap lulusan menyumbang Rp 90 ribu per bulan atau sekitar Rp 1 juta per tahun, maka bisa terkumpul dana sebesar Rp 150 miliar per tahun, atau Rp 750 miliar dalam lima tahun.

“Kita harus menjadi perguruan tinggi yang pertama kali memiliki endowment fund Rp 1 triliun,” ujar Budi.

Jika ditambahkan dengan dana abadi yang sudah terkumpul Rp 300a-an miliar, maka target bisa tercapai.

Alumni Diminta Sedekah untuk Bantu Mahasiswa Bayar UKT

Sementara itu, Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelumnya bekerja sama dengan layanan pinjaman online Danacita sebagai salah satu opsi untuk pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Namun, kebijakan tersebut mendapat tanggapan negatif, baik dari mahasiswa maupun masyarakat.

Saat ini, ITB berupaya mencari alternatif lain untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membayar uang kuliah, salah satunya melalui dana abadi yang bersumber dari hibah, sedekah, atau wakaf dari para alumni.

"Jadi ya, enggak pinjol lagi deh. Kalau bisa dibantuin sama ini (endowment fund)," kata Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers Pemilihan Rektor ITB 2025-2030 dikutip Kamis, 5 September 2024.

Ia menyatakan bahwa dirinya telah menghitung jumlah alumni yang berpotensi memberikan sumbangan, termasuk estimasi jumlah dana yang dapat dikumpulkan setiap bulan dari masing-masing alumni.

"Berapa alumni ITB? 150 ribu. Oke kalau semua 150 ribu setor Rp90 ribu per bulan itu kan Rp1 juta per tahun. Kalau Rp1 juta per tahun dari 150 ribu (alumni) itu Rp150 miliar. Kalau lima tahun jadi Rp750 miliar," papar dia.

Menteri Kesehatan menyatakan bahwa dengan skema tersebut, ia berharap mahasiswa ITB tidak lagi perlu memikirkan biaya kuliah. Mahasiswa yang telah diterima di ITB seharusnya dapat sepenuhnya fokus untuk menjadi putra-putri terbaik bangsa.

Kategori :