RADAR JABAR – Istilah "tone deaf" belakangan ini kerap muncul di media sosial, terutama di platform seperti Instagram dan X (sebelumnya Twitter).
Walaupun awalnya berasal dari istilah musik, kini "tone deaf" lebih sering digunakan untuk mengkritik orang-orang yang dianggap tidak peka terhadap situasi sosial atau perasaan orang lain.
Disini Radar Jabar Disway akan membahas lebih dalam mengenai apa itu "tone deaf" dan mengapa istilah ini menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Asal Usul Istilah Tone Deaf
Secara harfiah, "tone deaf" berarti "tuli nada" atau "buta nada". Dalam konteks musik, istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak dapat membedakan atau menyanyikan nada-nada dengan tepat.
Seiring dengan perkembangan zaman, makna "tone deaf" telah mengalami perubahan. Saat ini, istilah ini tidak hanya merujuk pada ketidakmampuan mendengar nada, tetapi juga pada ketidakpekaan atau kurangnya persepsi terhadap sentimen, opini, atau selera publik.
BACA JUGA:5 Cara Bijak Memberi Tahu Teman yang Bau Ketiak Tanpa Melukai Perasaannya
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Mencintai Diri Sendiri adalah Kunci Kebahagiaan
Makna Baru Tone Deaf
Menurut Merriam-Webster, istilah "tone deaf" sekarang mengacu pada ketidakpekaan atau kurangnya persepsi dalam hal sentimen atau opini publik. Dengan kata lain, seseorang yang dianggap "tone deaf" sering kali menunjukkan ketidakmampuan untuk memahami perasaan atau kebutuhan orang lain.
Mereka mungkin melakukan atau mengungkapkan sesuatu yang tidak sesuai dengan norma sosial atau harapan orang di sekitarnya, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap orang lain.
Contoh dan Ciri-Ciri Tone Deaf
Contoh yang umum dari sikap "tone deaf" dapat terlihat di media sosial. Misalnya, seseorang yang memposting konten yang dianggap tidak sensitif terhadap isu-isu sosial atau tragedi pribadi bisa dikategorikan sebagai "tone deaf".
Jika seseorang membuat komentar yang tidak menunjukkan rasa empati atau belasungkawa pada situasi yang sensitif, mereka bisa dianggap tidak peka.
BACA JUGA:10 Dampak Begadang Karena Kebanyakan Main Game Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Apa Itu Trauma Bonding? Ini Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri orang yang dianggap "tone deaf" biasanya mencakup sikap acuh tak acuh terhadap norma sosial dan ketidakmampuan untuk membaca situasi secara tepat.
Mereka seringkali tidak memperhatikan reaksi atau perasaan orang lain dan cenderung bertindak sesuai keinginan pribadi tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap orang di sekitar mereka.