Anthony Ginting Terpaksa Mundur dari Jepang Terbuka Akibat Cedera Kaki

Selasa 20-08-2024,14:13 WIB
Reporter : Cucun siti Maryam
Editor : Cucun siti Maryam

RADAR JABAR – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, membuat keputusan untuk mengundurkan diri dari turnamen Daihatsu Japan Open 2024. Langkah ini diambil setelah Ginting mengalami cedera kaki yang cukup serius saat bertanding pada hari Selasa, 20 Agustus 2024.

"Sudah saya coba main di gim pertama. Tetapi takutnya makin parah. Di gim kedua setelah beberapa poin, engkel saya terasa makin tidak enak. Akhirnya saya putuskan mundur," ujar Ginting dalam keterangan tertulis Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dalam pertandingan babak pertama di Yokohama Arena, Yokohama, Jepang, Anthony Ginting membuat keputusan yang mengejutkan dengan memilih untuk mundur ketika skor menunjukkan 17-21, 4-5 dalam pertandingan melawan wakil tuan rumah, Yushi Tanaka.

BACA JUGA:KONI Kabupaten Bandung Gelorakan Spirit Bedas Menuju Jabar Hattrick PON XXI Tahun 2024 di Aceh dan Sumut

Saat pertandingan berlangsung, Ginting berusaha menerapkan strategi yang sudah dipersiapkan dengan bermain normal sejak awal gim pertama. Ia berusaha menjaga ritme dan fokusnya, agar bisa mengontrol jalannya pertandingan.

Pendaratan yang kurang tepat ini ternyata berdampak signifikan pada performa Ginting. Meskipun ia mencoba untuk tetap bertahan dan melanjutkan pertandingan, kondisi fisiknya tidak memungkinkan untuk bermain maksimal. Akhirnya, setelah mempertimbangkan situasi yang dihadapinya, Ginting memutuskan untuk mundur dari pertandingan.

"Jadi engkel kaki kiri saya jadi berasa. Apalagi ada riwayat cedera di bagian itu. Saat persiapan juga terasa kurang enak di bagian engkel," ujarnya.

BACA JUGA:Prediksi Juventus vs Como: Si Nyonya Tua Pertajam Rekor 'Raja' Pekan Pembuka Serie A?

Ginting menjelaskan bahwa dirinya telah berusaha sekuat tenaga untuk terus bermain hingga menyelesaikan gim pertama, meskipun akhirnya harus menerima kekalahan. Saat memasuki gim kedua, ia merasa perlu membuat keputusan sulit untuk mundur dari pertandingan.

Keputusan ini diambil setelah ia merasakan adanya kekhawatiran bahwa cedera yang dialaminya bisa menjadi lebih parah jika ia memaksakan diri untuk terus bermain.

"Setelah ini saya akan fokus ke pemulihan dulu," pungkasnya.

Pada pertandingan lainnya, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, berhasil meraih kemenangan penting dalam ajang tersebut. Mereka mengalahkan pasangan ganda putra dari China, Xie Hao Nan dan Zheng Wei Han, melalui pertarungan sengit yang berakhir dengan skor 2-1 dalam drama tiga set.

BACA JUGA:Indra Sjafri Tekankan Para Klub Untuk Mulai Punya Pencari Bakat

Pertandingan tersebut berlangsung sangat ketat, di mana Fajar/Rian harus berjuang keras untuk merebut set pertama dengan skor 22-20. Meskipun mereka harus menyerahkan set kedua kepada pasangan China dengan skor 13-21, Fajar dan Rian mampu bangkit kembali di set ketiga dan penentuan dengan meraih kemenangan telak 21-14, sehingga memastikan tempat mereka di babak 32 besar.

Keberhasilan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto ini menjadi momen yang sangat berharga bagi tim Indonesia, terutama mengingat betapa beratnya perjuangan mereka dalam pertandingan tersebut.

Kategori :