RADAR JABAR - Pengamat politik dari Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Gotfridus Goris Seran menilai untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bogor masih tetap memetakan dua poros.
Seran mengatakan, di Pilkada Bogor berpotensi menampilkan dua poros saja, poros pertama yakni poros Golkar yang mengusung Jaro Ade melawan poros Gerinda Rudy Susmanto.
"Di Pilkada Bogor 2024 ini berpotensi menampilkan head to head Jaro Ade-Agus Salim vs Rudy Susmanto-Elly Yasin," katanya, Minggu (18/8).
BACA JUGA:Plh Kadisdik Jabar Tak Henti Tertawa Melihat Aksi Unik Para Office Boy dalam Karnaval HUT ke-79 RI
Ia pun menambahkan jika, ada perubahan konfigurasi kekuatan politik, dalam arti pergeseran parpol sebagai mitra koalisi.
"Terjadi pergeseran dukungan politik, awalnya PAN dan Demokrat mendukung Jaro Ade, namun setelah Gerindra mendeklarasikan dukungannya kepada Rudy, Demokrat beralih haluan,"ucapnya.
Menurutnya, Jaro Ade mendapatkan dukungan politik dari PKS dan NasDem yang berkomitmen untuk mengusung Jaro Ade. Poros politik ini menduetkan Jaro Ade-Agus Salim.
BACA JUGA:Upacara Peringatan HUT RI ke-79 di Kecamatan Ciampea Bogor hingga Adakan Lomba Carnaval
Lebih lanjut, Seran pun menambahkan dalam kaitannya dengan Gerindra, akan berpotensi terbentuknya poros Hambalang-Billabong yang bakal mengusung Rudy Susmanto-Elly Yasin.
"Kemungkinan besar akan terbentuk poros baru yang melibatkan Gerindra yang kami sebut poros Hambalang-Billabong yang akan mengusung pasangan Rudy Susmanto dan Elly Yasin," pungkasnya.
Reporter: Muhamad Ilham Arizki
Editor: Sandi