RADAR JABAR, BOGOR- Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi hingga saat ini belum mengumumkan siapa calon wakilnya di Pilkada 2024.
Menurut Dedi Mulyadi, keputusan mengenai calon wakil akan bergantung pada keputusan dari Komite Independen (KIM) yang dijadwalkan rapat pada 16 Agustus 2024 di Jakarta.
"Dari awal, kami sudah menyatakan bahwa tidak akan mengajukan ataupun menolak calon wakil. Kami akan menunggu keputusan dari KIM,"ujarnya, Kamis (15/8) malam saat mengunjungi kediaman Bima Arya.
BACA JUGA:Kehadiran Kang Dedi Mulyadi Disambut Histeris Ribuan Warga di Tasikmalaya
Ia menjelaskan, KIM adalah pihak yang memiliki wewenang dan pertimbangan yang lebih luas dalam menentukan calon wakil yang tepat untuk kepentingan Jawa Barat
Saat ditanya mengenai kriteria calon wakil yang dianggap cocok, Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa kriteria tersebut sering kali hanya menjadi bahasa politik dan bisa menimbulkan perdebatan.
"Kriteria calon wakil sebenarnya tidak boleh dibikin secara ketat. Yang lebih penting adalah keputusan yang diambil oleh KIM, karena mereka memiliki kualifikasi dan pertimbangan yang matang dalam memilih calon yang sesuai," tambahnya.
BACA JUGA:PAN Hormati Keputusan Golkar Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
Terkait isu kotak kosong yang sempat berkembang, Dedi Mulyadi memberikan tanggapan bahwa isu tersebut kini telah digantikan oleh pembicaraan mengenai kotak amal.
"Saat ini, orang lebih banyak membicarakan kotak amal daripada kotak kosong. Itu menunjukkan bahwa masyarakat lebih fokus pada hal-hal yang lebih konstruktif," tutupnya.
Keputusan akhir mengenai calon wakil gubernur diharapkan akan diumumkan setelah rapat KIM pada tanggal yang telah ditentukan (*).