Di sisi lain, ada orang yang masuk dalam kategori Exploiter. Mereka lebih fokus mengeksploitasi hal-hal baik dalam hidup yang sudah mereka temukan.
Misalnya, jika mereka menyukai sebuah restoran, mereka akan datang ke sana berulang kali. Atau jika mereka suka liburan ke tempat tertentu, mereka akan terus kembali ke tempat yang sama setiap kali ada kesempatan.
Tentu saja, ini adalah dua kutub ekstrem. Entah kamu seorang Explorer atau Exploiter, solusinya sering kali berada di tengah-tengah. Bagaimana cara keluar dari kebosanan hidup? Ada dua cara, yaitu "break and diversify."
Artinya, kamu perlu belajar mengambil jeda ketika mulai terbiasa dengan sesuatu. Cobalah keluar dari rutinitas tersebut dalam kurun waktu tertentu, kemudian kembali lagi. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menghargai hal-hal yang baik karena tidak selalu ada sepanjang waktu.
Misalnya begini, orang yang pergi dalam sebuah perjalanan bisnis biasanya lebih menghargai hal-hal kecil dalam hidupnya, seperti kenyamanan rumah, pemandangan dari jendela, atau bahkan kehadiran orang-orang tersayang.
Jeda ini membuat kita lebih menghargai hidup. Namun, jeda tidak selalu berarti kita harus benar-benar keluar dari rutinitas, seperti pergi liburan. Kita juga bisa mengambil jeda dengan pikiran.
BACA JUGA:Pahami Apa Itu Anxiety dan 10 Faktor Penyebab Munculnya Anxiety Pada Diri Sendiri
Misalnya, coba pejamkan mata dan bayangkan jika kamu tidak lagi memiliki rumah, tidak lagi punya keluarga, tidak bekerja, dan kehilangan semua hal baik dalam hidupmu.
Bayangkan semua itu dengan detail. Ketika kamu membuka mata, kemungkinan besar kamu akan merasa lebih bersyukur karena masih memiliki semua hal tersebut.
4. Tambahkan Variasi dalam Aktivitas Sehari-Hari
Selain jeda, tambahkan juga variasi dalam hidupmu. Jika kamu bertanya pada seseorang tentang apa yang paling penting dalam hidup atau apa yang mereka inginkan, jawaban pertama yang sering diberikan adalah kebahagiaan.
Mereka ingin bahagia, merasa senang, dan tidak ingin merasakan kesedihan. Jawaban ini tentu sangat manusiawi. Selain kebahagiaan, biasanya mereka juga ingin hidup yang memiliki makna.
Namun, sayangnya, hal-hal yang membawa makna dan kebahagiaan seringkali semakin berkurang seiring waktu. Itulah mengapa ada satu resep terakhir yang jarang diperhatikan, yaitu variasi.
Menariknya, ketika ditanya apa yang membuat seseorang menyesal dalam hidup, biasanya mereka menyesal karena tidak memiliki banyak variasi. Namun, variasi tidak selalu berarti sesuatu yang menyenangkan.
BACA JUGA:5 Cara Membuat Batasan Diri Agar Dihargai Orang Lain
Memperkenalkan variasi dalam hidup berarti kita harus berani keluar dari zona nyaman. Misalnya, pindah ke tempat kerja baru, pindah rumah, dan sebagainya. Tapi, variasi juga bisa dalam hal-hal kecil, seperti makan siang dengan orang baru atau menambah keahlian baru. Intinya, kamu menempatkan dirimu dalam keadaan di mana kamu terus belajar.
Namun, perubahan tidak selalu mudah. Perubahan sering kali terasa menakutkan, apalagi jika itu adalah perubahan besar, seperti pindah kantor, pindah kota, atau mengakhiri sebuah hubungan.