RADAR JABAR – Tiga atlet peraih medali Olimpiade Paris 2024, yaitu Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi, Veddriq Leonardo dari cabang panjat tebing, dan Gregoria Mariska Tunjung dari bulu tangkis tunggal putri, dengan penuh antusias menyambut baik rencana arak-arakan pawai juara yang dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis ini.
Pawai kemenangan yang diadakan untuk merayakan prestasi para atlet Olimpiade Paris, termasuk beberapa juara yang telah mengharumkan nama bangsa, dimulai dengan semarak pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.
Rombongan ini mengendarai bus dengan atap terbuka, yang memungkinkan para atlet untuk berinteraksi dengan masyarakat yang antusias menyambut mereka sepanjang perjalanan. Rute yang dilalui cukup ikonik, dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman, salah satu ruas jalan utama yang menghubungkan berbagai pusat bisnis di Jakarta.
BACA JUGA:Menpora Dito Ariotedjo Tekankan Pentingnya Menjaga Nilai Individu di Tengah Polemik Paskibraka
Bus kemudian melintasi Bundaran Hotel Indonesia (HI), sebuah landmark terkenal yang kerap menjadi titik pertemuan dalam berbagai acara besar di ibu kota. Perjalanan dilanjutkan menyusuri Jalan M.H. Thamrin.
Akhir dari pawai ini adalah Istana Merdeka, yang merupakan kediaman resmi Presiden Republik Indonesia, tempat dimana rombongan tiba sekitar pukul 08.30 WIB. Setibanya di sana, para atlet diterima dengan penuh kehormatan oleh Presiden Joko Widodo, yang secara langsung memberikan apresiasi berupa bonus sebagai penghargaan atas jerih payah dan dedikasi mereka dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
"Senang hari ini bisa dapat undangan, keluarga juga dapat undangan buat ketemu Bapak Presiden. Ya pasti ini sesuatu yang sangat bahagia," kata sang peraih medali emas yang mencatatkan 4,75 detik pada final nomor speed itu di Kemenpora, Kamis pagi.
Rizki merasa sangat senang dengan penyelenggaraan pawai juara ini. Meskipun dirinya merasa cukup lelah setelah beberapa kali mengikuti acara arak-arakan, hal tersebut tidak mengurangi kebahagiaannya.
BACA JUGA:ICONNET FEST X Festival Budaya 1000 Desa, Kolaborasi Lewat Inovasi dan Kreasi
Bagi Rizki, yang berhasil meraih medali emas dalam Olimpiade pada debutnya di usia yang masih muda, yaitu 21 tahun, pawai juara ini memiliki makna yang sangat istimewa. Pawai tersebut bukan sekadar perayaan kemenangan, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi atas kerja keras dan dedikasinya selama bertahun-tahun dalam berlatih dan berkompetisi.
"Ya harus begitu lah namanya sebagai atlet apalagi ada apresiasi dari negara pasti kita hargai. Itu suatu kebanggaan dan kesenangan tersendiri," kata Rizki.
Ia juga bertekad menjaga emas ini ketika dirinya nanti tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
"Semoga awal ini buat saya di Olimpiade dan insyaallah kedepannya kita harus lebih baik lagi Mendapatkan medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028," tambahnya.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono Dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Jokowi
Sementara itu, harapan sama juga dikatakan oleh Gregoria yang akrab disapa Jorji. Ia berharap di Olimpiade empat tahun mendatang prestasi Indonesia dapat lebih baik lagi.