Komunikasi yang baik juga mencakup kemampuan untuk berbicara tentang topik-topik sensitif seperti ekspektasi dalam pernikahan, rencana memiliki anak, dan nilai-nilai hidup.
5. Persiapan Mental untuk Peran Baru
Pernikahan membawa peran baru bagi masing-masing pasangan, baik sebagai suami, istri, dan kelak sebagai orang tua. Setiap peran ini membawa tanggung jawab yang berbeda-beda.
Sebelum menikah, penting bagi pasangan untuk mempersiapkan diri secara mental terhadap peran-peran ini. Memahami dan menerima tanggung jawab baru ini akan membantu pasangan menjalani kehidupan pernikahan dengan lebih harmonis.
6. Kesepakatan Tentang Nilai dan Tujuan Hidup
Sebelum menikah, pasangan perlu mendiskusikan nilai-nilai dan tujuan hidup mereka. Apakah mereka memiliki pandangan yang sama tentang agama, etika, dan prioritas hidup? Apakah mereka memiliki tujuan jangka panjang yang serupa, seperti di mana mereka ingin tinggal, bagaimana mereka ingin membesarkan anak-anak, atau karier apa yang ingin mereka kejar? Keselarasan dalam nilai dan tujuan hidup sangat penting untuk menghindari perbedaan yang bisa memicu konflik di masa depan.
7. Persiapan Pernikahan Secara Legal
Aspek legal pernikahan juga tidak boleh diabaikan. Pasangan harus memastikan bahwa semua dokumen yang diperlukan telah dipersiapkan, seperti akta kelahiran, KTP, dan surat izin dari orang tua jika diperlukan.
Selain itu, penting untuk memahami hukum yang mengatur pernikahan di negara tempat tinggal, termasuk hak dan kewajiban masing-masing pasangan. Mengurus perjanjian pranikah, jika dianggap perlu, juga merupakan bagian dari persiapan legal yang harus dilakukan.
BACA JUGA: Bingung Menikah Pakai Adat Apa? Berikut 10 Adat Pernikahan Indonesia yang Paling Cantik
8. Pendidikan tentang Kehidupan Pernikahan
Mempersiapkan diri untuk pernikahan tidak hanya berhenti pada persiapan finansial dan emosional. Pendidikan tentang kehidupan pernikahan juga penting.
Mengikuti kursus atau konseling pranikah dapat membantu pasangan memahami apa yang diharapkan dalam pernikahan, cara mengelola konflik, dan bagaimana mempertahankan komunikasi yang sehat.
Banyak pasangan yang telah menikah merekomendasikan kursus pranikah sebagai cara yang efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan baru.
9. Dukungan dari Keluarga dan Teman
Dukungan dari keluarga dan teman sangat penting dalam kehidupan pernikahan. Sebelum menikah, pasangan perlu memastikan bahwa mereka memiliki dukungan yang kuat dari lingkungan sekitar mereka.
Keluarga dan teman tidak hanya akan menjadi sumber dukungan emosional, tetapi juga dapat memberikan nasihat dan bantuan praktis ketika dibutuhkan.
Membangun hubungan yang baik dengan keluarga pasangan juga sangat penting untuk menciptakan ikatan keluarga yang harmonis.
10. Mempersiapkan Rumah Tangga
Menyiapkan rumah tangga adalah langkah penting lainnya sebelum menikah. Pasangan harus memutuskan di mana mereka akan tinggal setelah menikah, apakah itu di rumah sendiri atau bersama dengan keluarga besar.