RADAR JABAR - Presiden RI Joko Widodo secara resmi meletakkan batu pertama atau melakukan groundbreaking untuk proyek pembangunan Swiss-Belhotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Senin. Acara ini menandai dimulainya pembangunan hotel swasta pertama di IKN yang diharapkan akan mendukung pertumbuhan kawasan tersebut.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini, peletakan batu pertama, groundbreaking pembangunan Swiss-Belhotel Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur, secara resmi saya nyatakan dimulai," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Proyek pembangunan Swiss-Belhotel Nusantara diperkirakan akan selesai dalam waktu 15 bulan, dengan kapasitas 197 kamar.
Jokowi menyatakan akan terus memantau perkembangan proyek ini, bahkan setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir. "Akan saya lihat terus (proyeknya), meskipun saya nggak jadi presiden, akan saya ikuti terus," ucapny-a.
BACA JUGA:Presiden Ungkap Keberadaan Jalan Tol Dan Bandara Permudah Akses Ke IKN
Presiden Jokowi juga memastikan bahwa desain Swiss-Belhotel Nusantara telah sesuai dengan konsep IKN sebagai "forest city" atau kota hutan, yang menekankan harmoni antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. Menurutnya, desain hotel tersebut telah mendapat apresiasi dari Ridwan Kamil, Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara, yang menunjukkan kualitas perencanaannya.
Untuk mendukung operasional Swiss-Belhotel Nusantara, Presiden Jokowi telah memerintahkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk segera menyiapkan fasilitas dan infrastruktur penunjang.
"Kami harapkan juga untuk fasilitas-fasilitas infrastruktur nanti akan dikerjakan oleh OIKN, oleh pemerintah, baik berupa jalan akses menuju ke Swiss-Belhotel, kemudian listrik dan air segera disiapkan," tambah Jokowi. Ia berharap semua kebutuhan infrastruktur akan selesai tepat waktu saat hotel siap beroperasi.
BACA JUGA:47 Tower Hunian Disiapkan untuk ASN di IKN, 1.700 ASN akan Pindah pada Oktober 2024
Selain Swiss-Belhotel Nusantara, Jokowi juga dijadwalkan untuk turut serta dalam peletakan batu pertama untuk beberapa proyek infrastruktur lain di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat IKN, termasuk kantor perbankan dan hotel dari perusahaan swasta.