Pengamat Katakan Mundurnya Airlangga Menjadi Penanda Babak Baru Pilkada 2024

Minggu 11-08-2024,19:42 WIB
Reporter : Muhammad Fajar Rivaldi
Editor : Muhammad Fajar Rivaldi

RadarJabar Disway - Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatan ketua umum Partai Golkar, Minggu (11/8). Pengunduran diri ini sangat mengejutkan banyak pihak dan memicu spekulasi terkait alasan di balik langkah mendadak tersebut.

 

Pengamat Politik LS Vinus Yusfitriadi menilai bahwa keputusan Airlangga untuk mundur tidak lepas dari faktor-faktor besar yang melibatkan kekuatan politik.

 

Menurutnya, isu utama yang menjadi perhatian banyak partai saat ini adalah pemilihan calon untuk pilkada 2024 yang semakin dekat.

 

“Pembicaraan mengenai replikasi KIM dalam pilkada di hampir semua provinsi dan kabupaten/kota menciptakan potensi monopoli kekuatan politik yang besar,”ujarnya saat dihubungi oleh Radar Jabar.

 

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Akan Mundur dari Partai Golkar

 

Yusfitriadi mengemukakan dua kemungkinan besar yang bisa menjelaskan kemunduran Airlangga. Pertama, ia menyebut kemungkinan bahwa Airlangga dipaksa mundur oleh oligarki kekuasaan. 

 

“Ada indikasi bahwa partai-partai yang mendukung presiden terpilih, terutama yang mendukung Jokowi, berusaha mengusung dan memenangkan kadernya di berbagai daerah,” katanya.

 

Kedua, menurut Yusfitriadi, Airlangga mungkin juga dipaksa mundur oleh tokoh-tokoh dan elit di Partai Golkar itu sendiri. 

Kategori :