RADAR JABAR – Pemerintah mengumumkan adanya potensi bonus sebesar Rp6 miliar bagi para atlet yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta pada hari Jumat, Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga, Yohan, menyatakan bahwa bonus untuk peraih medali emas diperkirakan bisa mencapai antara Rp5 miliar hingga Rp6 miliar, dengan kemungkinan untuk bertambah.
Yohan menjelaskan bahwa keputusan akhir mengenai besaran bonus ini akan ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Pada akhirnya, Presiden yang akan menentukan, seperti biasa," katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah berjuang keras untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
BACA JUGA:Menteri ATR/BPN AHY Hadiri Puncak Festival LIKE 2 Bersama Kabinet Indonesia Maju
Indonesia telah mengamankan dua medali emas dan satu medali perunggu di Olimpiade Paris. Emas pertama diraih oleh Veddriq Leonardo dari cabang olahraga panjat tebing putra pada hari Kamis, yang kemudian disusul oleh Rizki Juniansyah yang meraih emas dari cabang angkat besi nomor 73 kg putra.
Sementara itu, perunggu berhasil direbut oleh Gregoria Mariska Tunjung dari cabang bulu tangkis tunggal putri. Dengan dua medali emas ini, Indonesia berhasil naik ke peringkat 28 dalam klasemen perolehan medali.
Selain itu, peluang Indonesia untuk menambah koleksi medalinya masih terbuka lebar, dengan atlet angkat besi Nurul Akmal yang akan berlaga di nomor 81 kg putri.
Yohan juga menyampaikan apresiasi yang tinggi dari pemerintah kepada seluruh atlet yang telah berkompetisi di Paris, baik yang berhasil meraih medali maupun yang belum.
BACA JUGA:PLN Icon Plus dan Transvision Jalin Kerjasama untuk Masa Depan Hiburan Digital Indonesia
Ia menekankan pentingnya dedikasi para atlet serta kerja keras para pelatih dalam mencapai prestasi ini. Pemerintah berharap untuk membangun kesuksesan ini menuju Olimpiade Los Angeles 2028.