1.400 Kursi Disiapkan untuk Warga dan Pekerja di HUT KE-79 RI Pada 17 Agustus di IKN

Jumat 09-08-2024,16:32 WIB
Reporter : Ismi Susi Widari
Editor : Ismi Susi Widari

RADAR JABAR - Sekretariat Presiden (Setpres) menyatakan bahwa pemerintah daerah akan menyusun daftar warga lokal yang akan diundang untuk menghadiri upacara peringatan HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"Ada undangan. Kami kerja sama dengan gubernur, bupati, pangdam, kapolda. Mereka siapkan list (daftar), kami siapkan undangan, semua unsur masyarakat," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Panitia telah menyediakan hingga 1.400 kursi di area dalam lapangan upacara serta di bagian luar untuk mengakomodasi kehadiran masyarakat dan pekerja di IKN.

"Para pekerja IKN pun diundang dan dihadirkan," ucap Yusuf.

Yusuf sebelumnya menyatakan bahwa warga lokal akan menjadi prioritas utama yang diundang untuk menghadiri upacara 17 Agustus di IKN.

 

BACA JUGA: Persiapan HUT RI ke-79, 500 Personel Gabungan Bersihkan Kawasan Monas



"Sesuai arahan Bapak Presiden agar masyarakat di sekitar IKN menjadi prioritas utama. Maka kami akan undang tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh budaya. Masyarakat sekitar IKN menjadi prioritas untuk dihadirkan," jelas Yusuf dalam pesan singkat di Jakarta, Kamis (8/8).

Dia berharap agar masyarakat dapat merasa dekat dengan IKN, dan Presiden Joko Widodo juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyongsong masa depan di IKN.

Upacara Detik-Detik Proklamasi di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara dan akan dihadiri oleh calon presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Istana telah mengirimkan undangan upacara ke dua lokasi, yakni di IKN untuk mantan presiden RI dan di Istana Merdeka Jakarta untuk mantan wakil presiden RI.

Undangan untuk anggota DPR/MPR, menteri, tokoh agama, adat, budaya, dan masyarakat juga dibagi antara IKN dan Jakarta.

"Untuk yang di IKN, undangan itu terdiri atas Presiden dan Ibu Negara, mantan presiden, pimpinan ketua lembaga negara, dan menteri. Panglima TNI, Kapolri, tokoh agama, budaya, adat, dan masyarakat sekitar semua akan kami hadirkan di Istana Negara IKN," kata Yusuf.

Kategori :