Viral Bapak Kos Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes, Ternyata Berbahaya dan Ini Hukumnya Menurut Islam

Kamis 08-08-2024,14:09 WIB
Reporter : Wanda Novi
Editor : Wanda Novi

Parasit trichinellosis dapat menyebabkan infeksi usus seperti diare, nyeri perut, dan muntah, sementara toxoplasmosis dapat menimbulkan komplikasi serius pada wanita hamil dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

"Kucing sebagai hewan karnivora atau pemakan daging dikenal sebagai pembawa agen penyakit terutama toxoplasmosis dan berbagai bakteri patogen dalam air liur dan saluran pencernaannya," tambah Slamet.

Hukum Memakan Daging Kucing Menurut Islam

Kucing adalah hewan peliharaan yang umum dipelihara di rumah. Namun, dari segi hukum makan, kucing tidak termasuk dalam kategori hewan yang boleh dimakan menurut syariat Islam.

Para ulama sepakat bahwa daging kucing termasuk dalam kategori hewan yang haram untuk dikonsumsi.

Imam al-Nawawi dalam kitabnya, al-Majmu’, menyatakan:

"Para ulama sepakat bahwa hewan yang halal dikonsumsi adalah kuda, sapi, dan domba, sedangkan hewan yang tidak termasuk dalam jenis ini adalah haram." (al-Majmu', 9/145)

Mengonsumsi daging hewan yang tidak diperbolehkan, seperti kucing, tidak hanya melanggar hukum syariat tetapi juga dapat membahayakan kesehatan.

Diabetes adalah penyakit yang memerlukan pengobatan sesuai standar medis, bukan dengan cara yang bertentangan dengan hukum agama.

Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, mengonsumsi daging kucing untuk tujuan apa pun, termasuk untuk mengobati diabetes, adalah dilarang menurut hukum Islam.

Penting bagi umat Islam untuk mengikuti petunjuk syariat dan memilih metode pengobatan yang sesuai dengan ajaran agama serta mematuhi standar kesehatan yang dianjurkan.

Kategori :